Jepang Akan Bantu Indonesia Dalam Peningkatan Kemampuan Keamanan d Kepulauan Natuna
Jepang akan membantu Indonesia dalam peningkatan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim, pengembangan Kepulauan Natuna, serta pembangunan lain
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang akan membantu Indonesia dalam peningkatan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim, pengembangan Kepulauan Natuna, serta pembangunan lain di Indonesia.
"Jepang sebagai sahabat Indonesia memang akan terus membantu pembangunan Indonesia misalnya dalam peningkatan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim, pengembangan Kepulauan Natuna agar tetap terjaga dan berkembang dengan baik," papar sumber Tribunnews.com Kamis (9/3/2023).
Hal itu juga sempat disampaikan menteri luar negeri Jepang Yoshimasa Hayashi saat bertemu Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi (60) tanggal 6 Maret 2023 jam 18:05 selama 75 menit di kementerian luar negeri Jepang di Kasumigaseki Tokyo.
Menteri Hayashi menyatakan bahwa Jepang akan terus memperluas kerjasamanya untuk berbagai inisiatif, antara lain peningkatan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim, pengembangan Kepulauan Natuna, pembangunan infrastruktur seperti Jalur Utara-Selatan dan Jalur Timur-Barat. sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dan Pelabuhan Patimban, dan prakarsa transisi energi termasuk koordinasi dalam Konsep Asia Zero Emission Community (AZEC).
Lalu Menteri Retno menyampaikan terima kasih atas kerja sama Jepang hingga saat ini dan kedua menteri bertukar pandangan mengenai kerja sama ke depan.
Selanjutnya, kedua Menteri sepakat untuk lebih mengembangkan Kemitraan Strategis antara Jepang dan Indonesia.
Pada awalnya, Menteri Hayashi menyambut baik kunjungan Menteri Retno ke Jepang pada tahun peringatan 65 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia dan 50 Tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang.
Selanjutnya, dengan Jepang memegang Presidensi G7 dan Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Menteri Hayashi menyatakan niatnya untuk melakukan komunikasi yang sangat erat sehingga menjadikan tahun ini sangat bermanfaat, termasuk KTT Peringatan ASEAN-Jepang.
Menanggapi hal tersebut, Menlu Retno menyampaikan terima kasih atas undangan pihak Jepang pada kesempatan tersebut dan keramahtamahannya, serta niatnya untuk terus bekerja sama dengan Menko Hayashi dalam mempererat hubungan bilateral dan menanggapi urusan regional dan internasional.
Menteri Hayashi juga memberikan penjelasan termasuk tentang Strategi Keamanan Nasional Jepang, dan Menteri Retno mengucapkan terima kasih atas penjelasan tersebut dan niatnya untuk bekerja sama dengan Jepang untuk perdamaian dan stabilitas kawasan berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Menteri Hayashi menyatakan niatnya untuk mempromosikan kerja sama yang lebih besar menuju realisasi “Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka” dan “Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP),” dan menyatakan bahwa Jepang bermaksud untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Indonesia , Ketua ASEAN, pada kesempatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang.
Kedua menteri menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama untuk lebih memperkuat hubungan Jepang-ASEAN.
Mengenai urusan regional dan internasional, kedua menteri bertukar pandangan tentang berbagai tantangan, antara lain situasi di Ukraina, situasi di Laut China Timur dan Selatan, tanggapan terhadap Korea Utara termasuk isu nuklir dan misil serta isu penculikan, situasi di Myanmar, memperkuat fungsi PBB termasuk reformasi Dewan Keamanan, pelucutan senjata nuklir dan non-proliferasi, serta berbagi pandangan untuk berkoordinasi secara erat dalam menghadapi tantangan ini.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.