Rentetan Serangan Rudal Rusia Menghantam Ukraina, 5 Orang Meninggal Dunia
Rentetan serangan rudal Rusia di Ukraina menghantam Kota Kyiv, Kharkiv, hingga Kota Odesa di pelabuhan. Pemadaman listrik terjadi di sejumlah kota.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Di Oblast Odesa, Gubernur Maksym Marchenko mengatakan serangan rudal massal telah menghantam fasilitas energi di Kota Odesa, sehingga memutus aliran listrik.
Unit anti-pesawat telah menjatuhkan beberapa rudal dan serangan baru dapat menyusul.
Hal ini mendesak warga untuk tetap tinggal di tempat perlindungan.
“Untungnya tidak ada korban jiwa. Pembatasan listrik berlaku,” tambah Gubernur Maksym Marchenko, dikutip dari Al Jazeera.
Rentetan serangan rudal Rusia juga terjadi di Kota Chernihiv, Lviv, Dnipro, Lutsk, dan Rivne.
Media Ukraina juga melaporkan ledakan di wilayah barat Ivano-Frankivsk dan Ternopil.
Sementara itu, perusahaan negara Energoatom Ukraina mengatakan serangan rudal menyebabkan pembangkit nuklir Zaporizhzhia, yang berada di bawah kendali Rusia, kehilangan pasokan tenaga listrik.
"Hubungan terakhir antara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang diduduki dan sistem tenaga Ukraina terputus," katanya dalam sebuah pernyataan.
Energoatom mengatakan, reaktor kelima dan keenam telah dimatikan.
Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan pabrik itu dipasok oleh 18 generator diesel yang memiliki cukup bahan bakar selama 10 hari.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-379: NATO Sebut Kota Bakhmut Bisa Jatuh dalam Beberapa Hari
Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik darurat preventif diterapkan di wilayah Kyiv, Dnipropetrovsk, Donetsk dan Odesa.
Kereta Api Ukraina juga melaporkan pemadaman listrik di area tertentu.
Lima kereta ditunda lebih dari satu jam, dan 10 kereta ditunda lebih dari 30 menit.