Selama 3 Tahun Kematian di Jepang Akibat Covid-19 Terendah Dibandingkan 10 Negara Lain
Dalam hitungan per 1 juta penduduk ternyata angka kematian akibat Covid-19 di Jepang terendah dibandingkan 10 negara besar lainnya dan Amerika Serikat
Editor: Johnson Simanjuntak
![Selama 3 Tahun Kematian di Jepang Akibat Covid-19 Terendah Dibandingkan 10 Negara Lain](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prof-mitsuo-kaku-ahli-penyakit-menular-nih3.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dalam hitungan per 1 juta penduduk, ternyata angka kematian akibat Covid-19 di Jepang terendah dibandingkan 10 negara besar lainnya dan Amerika Serikat yang menempati angka terbesar.
"Apabila kita lihat per 1 juta penduduk, jumlah kematian akibat Covid-19 di Jepang terendah dibandingkan negara lain. Hanya mencapai 424 orang per satu juta penduduk," papar Prof. Mitsuo Kaku, MD, PhD ahli penyakit menular dengan pengalaman sekitar 40 tahun, pengajar di Universitas Tohoku serta Direktur iCDC Tokyo Jepang khusus kepada Tribunnews.com kemarin (9/3/2023).
Dari data yang ada dalam tiga tahun terakhir ini sejak Januari 2020, jumlah kematian akibat Covid-19 di Jepang per 1 juta penduduk hanyalah 424 orang, diikuti Selandia Baru 435 orang, Korea 604 orang, Australia 636 orang, Kanada 1268 orang, Jerman 1916 orang, Swedia 2025 orang, Perancis 2363 orang, Itali 3089 orang, Inggris 3157 orang dan Amerika Serikat 3213 orang per satu juta penduduknya.
"Banyaknya korban akibat Covid-19 ini memang menyeramkan. Belum lagi di negara yang berpenduduk banyak seperti di Indonesia mungkin perhatian perhatian lebih serius dan bantuan dari kalangan internasional lebih banyak lagi, termasuk mendeteksi dan memonitor perkembangan di sana," tambah Kaku yang mengaku pernah ke Bali tetapi belum pernah ke Jakarta.
Bantuan ke kalangan internasional inilah, termasuk berbagai informasi yang ada dianggapnya sangatlah penting saat ini juga.
"Itulah Tokyo membuat Inisiatif Dasar Pemda Tokyo mengenai tindakan Covid-19. Status dari hasil Gelombang ke-1 hingga Gelombang ke-7 merupakan hal yang sangat berharga, memberikan ikhtisar yang mudah dipahami tentang pertempuran yang dilakukan melawan Covid-19 selama tiga tahun."
Saat ini langkah untuk menormalkan kegiatan sosial dan ekonomi telah berkembang di luar negeri.
"Di Jepang juga kita telah memasuki fase baru dalam memerangi penyakit menular ini di mana kita harus menjaga kegiatan sosial ekonomi kita sekaligus waktu bersamaan memastikan fungsi serta sistim perawatan kesehatan."
Di sisi lain, tambahnya, penyakit menular telah menimbulkan krisis bagi masyarakat kita secara keseluruhan.
"Kita perlu membangun jejaring sosial yang dapat menghubungkan tidak hanya organisasi administratif dan pemerintah daerah masing-masing, tetapi juga di kalangan universitas, lembaga medis dan kesehatan masyarakat, perusahaan dan organisasi, media massa dan masyarakat semua itu untuk menjawab tantangan ini."
"Saya yakin dengan kerjasama semua pihak akan sangat membantu kita mengatasi penyakit menular ini terlebih sebagai Direktur Tokyo iCDC dan spesialis penyakit menular akan mencoba membantu semua pihak terkait covid-19 ini."
Itulah sebabnya, tambahnya lagi, berbagai informasi menarik yang ada di pemda Tokyo pun, "Dengan senang hati dapat kami sebarkan untuk kepentingan bersama dan semoga ber guna mengantisipasi penyakit menular ini di berbagai tempat di dunia."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.