Erdogan Beri Isyarat soal Ratifikasi Keanggotaan NATO pada Finlandia
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengisyaratkan Ankara dapat segera meratifikasi aplikasi Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
ILYAS AKENGIN/AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada pers selama kunjungannya ke kota Diyarbakir, Turki tenggara yang paling terpukul, lima hari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah, pada 11 Februari 2023. Bencana dan kemarahan yang diakibatkannya tentang bagaimana pemerintah Turki menanganinya, datang hanya beberapa bulan sebelum pemilihan presiden pada bulan Juni. Erdogan mengakui untuk pertama kalinya pada 10 Februari 2023 bahwa pemerintahnya tidak dapat menjangkau dan membantu para korban "secepat yang kami inginkan".
“Kami tahu bahwa ketika Presiden Turki Erdogan di pihaknya telah memutuskan untuk meratifikasi keanggotaan NATO Finlandia, dia ingin bertemu dan memenuhi janjinya presiden kepada presiden,” kata Niinisto dalam email ke Reuters.
Sementara itu, nada positif Presiden Turki juga digaungkan oleh dua pejabat Turki yang berbicara kepada Reuters tanpa menyebut nama.
“Sangat mungkin langkah yang diperlukan untuk keanggotaan NATO Finlandia akan selesai sebelum [parlemen] ditutup dan pemilihan diadakan,” kata salah satu pejabat.
Sesi parlemen Turki akan berakhir pada pertengahan April menjelang pemilihan parlemen dan presiden yang dijadwalkan pada 14 Mei.
Baca juga: Hongaria Tegaskan Eropa memang Butuh NATO, Tapi Tanpa Amerika Serikat