Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jutaan Ikan Mati Membusuk di NSW Australia Imbas Kadar Oksigen Air Sungai Turun Signifikan

Jutaan ikan di sungai Darling-Baaka Australia mati dan membusuk imbas kadar oksigen dalam air sungai turun secara signifikan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jutaan Ikan Mati Membusuk di NSW Australia Imbas Kadar Oksigen Air Sungai Turun Signifikan
Surya/Didik Mashudi
Ilustrasi ikan mati. Jutaan ikan di sungai Darling-Baaka Australia mati dan membusuk imbas kadar oksigen dalam air sungai turun secara signifikan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW SOUTH WALES - Pihak berwenang di negara bagian New South Wales (NSW), Australia, meminta warga dari beberapa kota di lembah sungai Darling-Baaka untuk menjauh dari air, di tengah banyaknya ikan yang mati dan membusuk.

Satu juta ikan, termasuk bone herring, Murray's cod, golden perch, silver ramp dan carp, telah mati di lembah sungai dekat Menindee NSW.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (20/3/2023), penyebab kematiannya diduga karena suhu panas yang tidak normal yang terjadi di pantai timur Australia pada awal Maret ini.

Cuaca ini menyebabkan kadar oksigen dalam air sungai turun secara signifikan.

Baca juga: Sungai Berbusa hingga Ikan-ikan Mati Mendadak di Desa Tulas, Ternyata Ada Warga Cuci Drum di Hulu

"Kematian ikan ini terkait dengan rendahnya kadar oksigen di dalam air (hipoksia) saat air banjir surut," kata pemerintah negara bagian itu dalam sebuah pernyataan.

Otoritas NSW meyakini bahwa sejumlah besar ikan yang mati di sungai menimbulkan risiko besar bagi kesehatan manusia dan hewan yang hidup di pantai.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Mendadak, Benarkan Sungai Cikaniki Bogor Tercemar Sianida, dari Mana Sumbernya ?

Berita Rekomendasi

Penduduk setempat pun telah menerima pemberitahuan yang meminta mereka untuk menjauh dari air.

Divisi Perikanan dari Departemen Industri Primer NSW telah mengirimkan petugas ke lokasi kejadian.

Mereka saat ini sedang menentukan penyebab kematian ikan dan menilai sejauh mana masalahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas