Bela Rusia, Belarus Sindir AS yang Sebar 150 Senjata Nuklir Taktis di Negara NATO Eropa
Belarus membela Rusia dengan menyindir AS yang juga menyebar senjata nuklir taktis di 150 negara NATO. Belarus sebut Barat selalu menekan negaranya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Belarus membela Rusia soal penyebaran senjata nuklir strategis di negaranya.
Mereka menegaskan, negara-negara Barat tidak memiliki alasan untuk mengkritik kesepakatan nuklir taktis Rusia dan Belarus.
Belarus juga menyalahkan Barat yang terus menekan negaranya selama beberapa tahun ini.
"Selama beberapa tahun terakhir, Belarusia telah mengalami tekanan politik, ekonomi, dan informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh AS, Inggris, negara-negara NATO lainnya, dan Uni Eropa," kata kementerian itu, Selasa (28/3/2023).
Belarus mengecam campur tangan langsung dan terang-terangan negara Barat dalam urusan negaranya.
Kesepakatan hosting nuklir dari Rusia adalah sebagai tanggapan atas tindakan tersebut, dikutip dari RT.
Baca juga: UE Ancam Layangkan Sanksi ke Belarus Bila Lanjutkan Kesepakatan Nuklir Dengan Presiden Putin
Belarus Sindir AS
Belarus menyindir AS yang mengecam rencana penyebaran senjata nuklir taktis Rusia di Belarus.
"Belarusia terpaksa merespons untuk memperkuat kemampuan keamanan dan pertahanannya sendiri," kata Kementerian Pertahanan Belarus, dikutip dari The Moscow Times.
Kementerian Pertahanan Belarus, menyebutkan beberapa kegiatan militernya yang tidak melanggar apa pun.
Mereka menyatakan pelatihan pilot Belarusia untuk menerbangkan pesawat dengan amunisi khusus, modernisasi pesawat, serta penyebaran hulu ledak nuklir di wilayah Belarusia tidak akan memenuhi syarat sebagai pelanggaran perjanjian non-proliferasi.
“Selain itu, ini bukanlah hal baru di bidang kerja sama militer antara kekuatan non-nuklir dan nuklir."
"NATO telah lama memiliki praktik 'misi nuklir bersama', pesawat negara-negara anggota aliansi disertifikasi untuk penerbangan dengan senjata nuklir, personel penerbangan untuk 'misi' semacam itu sedang dilatih, dan latihan yang sesuai sedang dilakukan,” pernyataan tersebut.
"Saat ini, lebih dari 150 senjata nuklir taktis AS disimpan di wilayah negara-negara anggota NATO Eropa,” lanjutnya.
Baca juga: Balas Kiriman Uranium Inggris ke Ukraina, Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus
Rusia akan Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus
Pada Sabtu (25/3/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan menyebarkan senjata nuklir taktis ke wilayah Belarusia.
"Saat ini, Rusia sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk amunisi semacam itu, menyusul permintaan berulang kali dari Minsk untuk menempatkannya di wilayahnya," kata Presiden Vladimir Putin saat itu.
Langkah itu dikecam oleh negara-negara Barat, dengan diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap sekutu Rusia kecuali jika menarik persetujuannya.
“Belarus menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia berarti eskalasi yang tidak bertanggung jawab dan ancaman terhadap keamanan Eropa,” kata Borrell pada hari Minggu.
"Belarusia masih bisa menghentikannya, itu adalah pilihan mereka. Kami siap menanggapi dengan sanksi lebih lanjut jika perlu," tambahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina