165 Orang Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Polisi Tangkap 350 Jemaah Palestina
165 orang Yahudi Israel serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Israel menangkap 350 jemaah Palestina dan memindahkannya keluar dari Yerusalem dan Kota Tua.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AFP/AHMAD GHARABLI
Pasukan keamanan Israel berjaga-jaga ketika warga Palestina berdoa di kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem pada 5 April 2023 selama bulan suci Ramadhan. - Polisi Israel dengan pakaian anti huru hara menyerbu ruang sholat masjid sebelum fajar, dengan tujuan untuk mengusir "pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng" yang mereka katakan telah membarikade diri di dalam setelah sholat malam. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) - 165 Yahudi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa saat perayaan Paskah Yahudi di kawasan masjid itu.
Bahkan, ambulans menjadi sasaran polisi Israel dan dicegah untuk mencapai korban luka.
Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga Islam.
Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.
Israel menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel
Berita Rekomendasi