Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivis Rusia Rekam Kekalahan Putin di Ukraina, Temukan 1.400 Makam Tentara Wagner

Aktivis Rusia, Vitaly Votanovsky merekam kekalahan Putin di Ukraina. Ia menemukan 1.400 makam tentara Wagner yang tewas dalam perang di Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Aktivis Rusia Rekam Kekalahan Putin di Ukraina, Temukan 1.400 Makam Tentara Wagner
Telegram/Vitaly Votanovsky
Aktivis Rusia, Vitaly Votanovsky (kiri) yang merekam dan mengambil foto makam tentara Wagner (kanan) yang tewas dalam peperangan di Ukraina. Gambar ini dipublikasikan di laman Telegramnya pada 1 April 2023. Vitaly saat ini telah meninggalkan Rusia karena ancaman pidana. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang aktivis Rusia bernama Vitaly Votanovsky, yang mendokumentasikan kekalahan perang Rusia di Ukraina terpaksa melarikan diri dari negara itu.

Ia memilih kabur setelah pihak berwenang membuka dua kasus kriminal terhadapnya.

“Saya telah meninggalkan Rusia. Saya memulai hidup baru,” saluran berita Telegram VCHK-OGPU, Kamis (6/4/2023), mengutip pernyataan Vitaly Votanovsky tentang kepergiannya dari Rusia.

Vitaly Votanovsky adalah seorang veteran militer dari kota selatan Krasnodar, Rusia.

Ia adalah salah satu blogger militer pertama yang menemukan dan menerbitkan informasi tentang situs pemakaman khusus untuk tentara bayaran Wagner yang terbunuh di Ukraina kepada lebih dari 3.000 pelanggannya di Telegram, dikutp dari The Moscow Times.

Aktivis tersebut menemukan total 1.400 kuburan pejuang Wagner di wilayah Krasnodar dan Adygeya.

Baca juga: Tersangka Bom Kafe St Petersburg Didakwa Terorisme atas Tewasnya Blogger Rusia Vladlen Tatarsky

Penyelidikannya membantu mengungkap identitas tentara yang direkrut oleh kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk warga negara asing.

Berita Rekomendasi

Materi yang diterbitkan oleh Votanovsky juga memicu perselisihan publik antara kepala Wagner Yevgeny Prigozhin dan pejabat lokal di wilayah Krasnodar bulan lalu yang tampaknya melarang penguburan pejuang Wagner di pemakaman lokal.

Vitaly Votanovsky telah berulang kali ditahan karena memotret kuburan dan berbicara menentang invasi Rusia ke Ukraina. Dia juga dipaksa membayar beberapa denda administrasi karena melanggar undang-undang sensor masa perang Rusia.

Namun, dakwaan terbaru terhadapnya yaitu dianggap mendiskreditkan tentara Rusia dan bekerja sama dengan organisasi yang tidak diinginkan.

Menurut hukum di Rusia, Vitaly Votanovsky dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara di Rusia.

Vitaly Votanovsky mengatakan dia berencana untuk mendapatkan tempat tinggal di negara Uni Eropa, namun berjanji untuk kembali ke Rusia setelah pergantian rezim.

Foto jepretan aktivis Krasnoda bernama Vitaly Votanovsky mengabadikan makam tentara Wagner Rusia yang meninggal dunia dalam peperangan di Ukraina. Gambar ini dipublikasikan di laman Telegramnya pada 6 Februari 2023.
Foto jepretan aktivis Krasnoda bernama Vitaly Votanovsky mengabadikan makam tentara Wagner Rusia yang meninggal dunia dalam peperangan di Ukraina. Gambar ini dipublikasikan di laman Telegramnya pada 6 Februari 2023. (Telegram/Vitaly Votanovsky)

Baca juga: Media Turki Sebut NATO Tidak Hanya Targetkan Rusia, Namun Juga Turki

Veteran Menentang Perang Rusia di Ukraina

Pada Oktober 2022, Vitaly Votanovsky yang merupakan pensiunan Angkatan Udara Rusia berpangkat letnan kolonel, terlibat aktivitas politik di Kota Krasnodar, Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas