Helikopter UH60JA Milik Pasukan Beladiri Darat Jepang Hilang Kontak, 10 Awak Belum Ditemukan
Kepingan diduga pecahan helikopter ditemukan di laut sekitar Miyakojima Jepang. Petugas masih melakukan pencarian terhadap awak pesawat.
Editor: Dewi Agustina
Skuadron ke-8 milik Divisi ke-8 dan menjalankan misi seperti pengangkutan dengan helikopter yang berbasis di garnisun Takayubaru di Prefektur Kumamoto.
Koichi Isobe, yang menjabat sebagai kepala Pasukan Bela Diri Darat Area Timur dan akrab dengan operasi helikopter mengatakan "Jika tidak ada kontak setelah menghilang, ada kemungkinan besar masalah telah terjadi, dan saya khawatir. Pencarian dan penyelamatan sangat mendesak."
"Pasukan Bela Diri Darat terutama menggunakannya untuk mengangkut personel. Itu dapat membawa sekitar 15 orang, termasuk lima awak. Ini memiliki dua mesin, jadi jika salah satu dari mereka bermasalah. pesawat yang bisa terbang sebentar di sisi lain dan kemudian mendarat di dekatnya," ujarnya.
Skuadron ke-8 yang dimiliki helikopter ini adalah unit bawahan dari Divisi 8 yang memiliki yurisdiksi atas Kyushu selatan hingga Kagoshima.
"Ini adalah misi bersama untuk mengumpulkan informasi dari langit dengan sekitar 10 anggota awak, seperti kali ini," ungkap Morishita.
Menurut sumber Kementerian Pertahanan, bagian yang diyakini sebagai rotor helikopter ditemukan di laut sekitar 5 kilometer sebelah barat Pulau Ikema dan sekitar 7 kilometer sebelah utara Pulau Irabu.
"Kami masih memeriksa detail situasinya," ungkap sumber Tribunnews.com kemarin malam.
Menurut situs web Pasukan Bela Diri Darat dan Industri Berat Mitsubishi, "UH60JA" adalah helikopter serbaguna yang mulai ditempatkan di Pasukan Bela Diri Darat pada tahun 1999, dan telah ditempatkan di berbagai garnisun.
Sekitar pukul 18.10 tidak ditemukan petunjuk mengenai kedatangan kapal patroli dan wilayah laut lain di sekitar lokasi saat latihan kemarin.
Menurut Markas Penjaga Pantai Regional ke-11, selain kapal selam "Harimizu" yang ditunjuk yang melakukan operasi penyelaman seperti pencarian dan survei bawah air, kapal patroli "Nobaru", "Nagayama" dan "Ogami" juga membantu pencarian.
Keempat kapal tiba di perairan dekat TKP sekitar pukul 18.10 dan mulai melakukan pencarian, namun sejauh ini belum ada petunjuk yang ditemukan.
Menurut informasi dari kapal patroli, kondisi cuaca sekitar sedang sejuk dan jarak pandang cukup baik.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, terdapat front di dekat Kepulauan Sakishima di Prefektur Okinawa, dan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil berpusat di laut utara Pulau Miyako.
Sekitar pukul 16.30, tidak ada perkembangan awan kumulonimbus yang terlihat di sekitar Miyakojima dan tidak ada petir yang terdeteksi, jadi sepertinya angin dan hujan tidak terlalu kencang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.