Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Serang Lebanon dan Gaza, Targetkan Hamas Palestina setelah Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Israel serang Lebanon dan Gaza, targetkan Hamas Palestina. Serangan ini sebagai buntut bentrokan Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Rabu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Israel Serang Lebanon dan Gaza, Targetkan Hamas Palestina setelah Bentrok di Masjid Al-Aqsa
International Human Rights Foundation
Serangan Israel ke Lebanon dan Gaza pada Jumat (7/4/2023) pagi, sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari Lebanon dan Gaza, setelah kerusuhan Israel dan jemaah di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (4/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Israel meluncurkan serangan jet ke Lebanon dan Gaza pada Jumat (7/4/2023) pagi.

Serangan ini disebut sebagai balasan atas roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok Islam Palestina, Hamas.

Jet Israel menargetkan Hamas di Lebanon selatan dan terowongan yang menjadi lokasi pembuatan senjata Hamas.

Penduduk di sekitar area kamp pengungsi Rashidiyeh melaporkan tiga ledakan keras.

Sejumlah orang terluka di distrik Al-Zeitun di pusat administrasi Jalur Gaza, Kota Gaza, seperti diberitakan Arab News.

Baca juga: I Wayan Koster Konsisten Tolak Atlet Israel Ikuti ANOC World Beach Games di Bali, Begini Katanya

Sebelumnya, militer Isreal mengatakan, 34 roket diluncurkan dari Lebanon, 25 di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Peluncuran roket ke teritori Israel ini yang disebut sebagai pemicu serangan roket di Lebanon dan Gaza.

Berita Rekomendasi

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak akan mengizinkan organisasi teroris Hamas beroperasi dari dalam Lebanon dan menganggap negara Lebanon bertanggung jawab atas setiap tembakan terarah yang berasal dari wilayahnya," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, terdengar suara pesawat dan ledakan di Kota Gaza setelah IDF mengumumkan pihaknya menargetkan Gaza.

Perebutan gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh polisi Israel pada 5 April 2023 menunjukkan cuplikan dari apa yang mereka katakan sebagai
Perebutan gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh polisi Israel pada 5 April 2023 menunjukkan cuplikan dari apa yang mereka katakan sebagai "agitator" Palestina yang melemparkan kembang api ke pasukan Israel di dalam Masjid al-Aqsa di kota tua Yerusalem. (Photo by ISRAELI POLICE / AFP) (AFP/-)

Baca juga: Israel Klaim Hadang Lebih dari 30 Roket yang Ditembakkan dari Lebanon Selatan

Israel Targetkan 3 Infrastruktur Hamas

Pada Jumat (7/4/2023), Israel menyerang tiga sasaran Infrastruktur Hamas di Lebanon selatan.

Dua sumber keamanan Lebanon mengatakan, serangan itu menghantam bangunan kecil di tanah pertanian dekat daerah tempat roket diluncurkan sebelumnya dari Lebanon ke Israel.

Seorang anggota Pertahanan Sipil Lebanon di tempat kejadian pada Jumat pagi mengatakan tidak ada korban jiwa.

"Kami sangat mengutuk agresi terang-terangan Zionis terhadap Lebanon dan di sekitar Tirus saat fajar hari ini," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Jumat (7/4/2023), dikutip dari Reuters.

“Kami menganggap pendudukan Zionis bertanggung jawab penuh atas eskalasi yang parah dan agresi yang mencolok terhadap Jalur Gaza dan atas konsekuensi yang akan terjadi di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Pasukan keamanan Israel terlihat saat pengusiran jemaah dari kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem menyusul bentrokan dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada 5 April 2023 - Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 sebagai polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir
Pasukan keamanan Israel terlihat saat pengusiran jemaah dari kompleks masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem menyusul bentrokan dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada 5 April 2023 - Bentrokan meletus di dalam masjid Al-Aqsa di Yerusalem awal 5 April 2023 sebagai polisi Israel mengatakan mereka telah masuk untuk mengusir "agitator", sebuah langkah dikecam sebagai "kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya" oleh gerakan Islam Palestina Hamas. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Baca juga: 165 Orang Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Polisi Tangkap 350 Jemaah Palestina

Buntut Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

Serangan ini merupakan buntut dari penyerangan Israel terhadap jemaah muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Pada Rabu (5/4/2023), bertepatan dengan Ramadhan dan Paskah Yahudi di Yerusalem.

Sebelumnya pada Selasa (4/4/2023) pagi, Hamas menyerukan jemaah di Masjid Al-Aqsa untuk menyegel diri di masjid itu.

Tindakan ini bertujuan untuk menghentikan rencana ekstremis Yahudi yang berupaya mengorbankan seekor kambing untuk Paskah di situs Temple Mount di kawasan Masjid Al-Aqsa.

Bentrokan dimulai setelah ratusan warga Palestina membarikade diri di masjid setelah salat tarawih.

Mayoritas dibubarkan oleh polisi Israel, namun belasan lainnya tetap berada di dalam Masjid Al-Aqsa, dikutip dari BBC International.

Jemaah di Masjid Al-Aqsa bertahan hingga Rabu (5/4/2023) pagi, dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa kelompok pemukim Israel ekstremis menyerukan penyerangan ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dengan membawa hewan kurban untuk merayakan Paskah Yahudi.

Mereka menyerbu Masjid Al-Aqsa bersama polisi Israel.

Barikade jemaah Masjid Al-Aqsa berhasil ditembus oleh polisi Israel yang mengelilingi aula salat Al-Qibli, naik ke atas masjid, dan menghancurkan beberapa jendela.

Beberapa jemaah di dalam masjid melemparkan kembang api kepada polisi Israel.

Bentrokan semakin parah saat polisi Israel menyerang jemaah masjid dengan pentungan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem, pada 19 Februari 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem, pada 19 Februari 2023. (Abir SULTAN/POOL/AFP)

Perintah Perdana Menteri Israel Netanyahu

Beberapa jam sebelum serangan itu, Perdana Menteri Israel Netanyahu memperingatkan Israel akan memukul musuh dan melindungi Israel dari agresi.

"Tanggapan Israel, malam ini dan nanti, akan menuntut harga yang signifikan dari musuh kita," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, setelah rapat kabinet keamanan pada Kamis (6/4/2023).

Saat jet Israel menyerang di Gaza, roket ditembakkan sebagai tanggapan dan sirene terdengar di kota-kota Israel di daerah perbatasan, namun tidak ada laporan tentang korban yang serius.

Serangan lintas batas terjadi di tengah konfrontasi yang meningkat atas penggerebekan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan, yang tahun ini bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi.

Serangan Israel ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2006, ketika Israel berperang dengan gerakan Hizbullah yang bersenjata lengkap.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas