Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Orang Kaya Pilih Jadi Tukang Cuci Piring di Restoran Karena Bosan di Rumah Tak Ada Pekerjaan

Pada akhirnya sang putri memutuskan menunjukkan dukungan kepada ibunya dengan mengantar dan menjeputnya dari tempat kerja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Orang Kaya Pilih Jadi Tukang Cuci Piring di Restoran Karena Bosan di Rumah Tak Ada Pekerjaan
orientaldaily via worldofbuzz.com
Perempuan kaya ini memilih jadi tukang cuci piring di restoran agar punya pekerjaan. 

“Saya merasa bosan dan tak nyaman jika tak mencuci pring dalam satu hari,” ujar perempuan tersebut.

Lingkup pekerjaannya tak hanya terbatas mencuci piring tetapi juga membersihkan restoran.

Dilaporkan bahwa putrinya awalnya tak ingin ibunya bepergian dan bekerja lagi.

Tetapi ia mengaku tak bisa menghentikan sang ibu untuk merasakan “pengalaman hidup”.

Pada akhirnya sang putri memutuskan menunjukkan dukungan kepada ibunya dengan mengantar dan menjeputnya dari tempat kerja.

Apakah Kaya Membuat Orang Bahagia?

Bebarapa waktu lalu, mantan bos Microsoft, Bill Gates, menggelar sesi AMA (Ask Me Anything) di forum online Reddit.

BERITA REKOMENDASI

Pada sesi tersebut, Gates yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia ini diserbu beberapa pertanyaan dari para pengguna Reddit, mulai dari topik edukasi, kesehatan, perubahan iklim, hingga tontonan favoritnya di layanan streaming film, Netflix.

Namun ada sebuah pertanyaan menarik yang dilirik oleh Gates dan dijawab olehnya dengan percaya diri.

"Apakah menjadi orang kaya telah membuat Anda bahagia daripada Anda menjadi orang kelas menengah?" tanya salah satu pengguna Reddit bernama DanielAyon.

"Ya, karena saya tidak perlu khawatir memikirkan masalah biaya kesehatan atau pendidikan," Gates pun menjawab.

Dia menambahkan bahwa menjadi orang kaya memang membuatnya senang. Sebab, menurut dia, membebaskan pikiran dari masalah finansial dan biaya hidup adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri.


Namun, Gates menjelaskan lebih lanjut, untuk mencapai suatu tingkat kebahagiaan, seseorang tak mesti memiliki uang miliaran dollar AS atau menjadi kaya raya.

Hanya saja, menurut dia, berbagai sarana penunjang kehidupan, seperti pendidikan dan kesehatan, harus ditekan harganya seminimal mungkin agar bisa dinikmati dan dijangkau orang banyak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas