Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Negara Timur Tengah Kutuk Serangan Israel di Gaza dan Lebanon, Desak Semua Pihak Kurangi Eskalasi

Negara-negara di Timur Tengah mengutuk serangan udara Isral ke Gaza dan Lebanon. Israel menyebut serangan itu merupakan serangan balasan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Negara Timur Tengah Kutuk Serangan Israel di Gaza dan Lebanon, Desak Semua Pihak Kurangi Eskalasi
Mahmoud ZAYYAT / AFP
Seorang pria memeriksa kerusakan di rumahnya akibat roket Israel di Al Qulaylah, di pinggiran kota Tirus, selatan ibu kota Lebanon, Beirut, pada 7 April 2023. Israel melancarkan serangan udara sebelum fajar pada 7 April di Jalur Gaza dan Lebanon, mengatakan pihaknya menargetkan Hamas sebagai pembalasan atas beberapa lusin roket yang ditembakkan ke Israel dari kedua wilayah tersebut. 

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs kementerian, Kanaani mengatakan serangan Israel terbaru adalah "kelanjutan" dari serangan mereka baru-baru ini di Masjid Al-Aqsa, yang dianggap Iran sebagai "penodaan" tempat suci, dan serangan brutal pasukan mereka di Masjid Al-Aqsa.

Kanaani mengatakan serangan itu merupakan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon dan juga pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia rakyat Palestina.

Tentara Israel dikerahkan di area terbuka dekat Kibuttz Malkia, di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, pada 7 April 2023. Pada 6 April, tentara Israel mengatakan lebih dari 30 roket telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel dalam eskalasi terbesar di utara perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari pada tahun 2006.
Tentara Israel dikerahkan di area terbuka dekat Kibuttz Malkia, di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, pada 7 April 2023. Pada 6 April, tentara Israel mengatakan lebih dari 30 roket telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel dalam eskalasi terbesar di utara perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari pada tahun 2006. (JALAA MAREY / AFP)

Baca juga: HNW Kutuk Terjadinya Teror Israel Terhadap Masjid Al Aqsa, Desak Aksi Konkret Dunia Internasional

Ia meminta komunitas internasional serta badan-badan internasional yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan "efektif dan pencegahan" terhadap "tindakan agresi" Israel.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk "tindakan agresi" Israel baru-baru ini terhadap Suriah dan Lebanon.

Ebrahim Raisi menekankan perlunya persatuan yang lebih besar di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi tindakan semacam itu oleh Israel.

Presiden Iran juga mengecam "kejahatan" yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, khususnya serangan terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan "penodaan" tempat suci.

Sementara itu, Erdogan menekankan perlunya persatuan di antara dunia Islam melawan serangan Israel di Palestina, khususnya di kompleks Masjid Al-Aqsa, menurut pernyataan Kepresidenan Turki.

Berita Rekomendasi

Dia menyarankan mengambil inisiatif untuk membimbing semua pihak untuk tenang demi mencegah kekerasan lebih lanjut.

Erdogan menyerukan upaya bersama untuk melindungi status tempat-tempat suci di platform internasional, seperti Organisasi Kerjasama Islam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Gelombang eskalasi terbaru dinilai sebagai buntut dari serangan Israel awal pekan ini di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pasukan polisi Israel menembakkan tabung gas dan granat kejut ke jemaah Palestina.

Serangan Israel itu terjadi pada saat yang sensitif ketika umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan dengan sholat di kompleks Masjid Al-Aqsa, sementara orang Yahudi memperingati hari raya Paskah.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas