Negara Timur Tengah Kutuk Serangan Israel di Gaza dan Lebanon, Desak Semua Pihak Kurangi Eskalasi
Negara-negara di Timur Tengah mengutuk serangan udara Isral ke Gaza dan Lebanon. Israel menyebut serangan itu merupakan serangan balasan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa negara di Timur Tengah mengecam serangan roket Israel di Gaza dan Lebanon selatan, mendesak semua pihak untuk mengurangi ketegangan guna menghindari lebih banyak pertumpahan darah.
Dilansir China Daily, tentara Israel menyerang Lebanon selatan dan Jalur Gaza pada Kamis (6/4/2023) malam.
Israel menuduh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), penguasa Gaza, sebagai dalang di balik serangan 34 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara pada Kamis sore.
Hamas tidak mengaku telah menembakkan roket tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Gaza atau Lebanon.
Tetapi beberapa orang di kota Qalili di Lebanon selatan mengalami luka ringan, menurut situs berita Ynet berbahasa Ibrani.
Baca juga: Israel Serang Balik Jalur Gaza dan Selatan Lebanon
Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya akan mengajukan pengaduan resmi ke Dewan Keamanan PBB.
Ia menyebut serangan Israel di Lebanon selatan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar menyuarakan kecamannya yang keras atas serangan Israel pada hari Jumat.
Kementerian tersebut mendesak masyarakat internasional untuk bertindak segera untuk memaksa Israel menghentikan pelanggaran terhadap hukum internasional dan memaksanya untuk menghormati resolusi legitimasi internasional.
Juga pada hari Jumat, Mesir mengatakan "sangat prihatin" dengan eskalasi berbahaya di wilayah tersebut selama 48 jam terakhir, menyinggung penyerbuan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Pernyataan tersebut menghubungkan eskalasi yang sedang berlangsung terhadap serangan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa, yang kemudian menyebabkan serangan rudal ke Israel dan serangan udara balasan oleh angkatan udara Israel di Lebanon selatan dan Jalur Gaza.
Mesir juga menekankan perlunya semua pihak untuk menahan diri dan menanggapi upaya de-eskalasi, memperingatkan bahaya besar yang membayangi wilayah tersebut jika gelombang kekerasan saat ini terus berlanjut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada hari Jumat mengutuk keras serangan udara Israel baru-baru ini di "daerah sipil" di Lebanon selatan dan Palestina di Jalur Gaza.