Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Orang Tewas dan 23 Hilang setelah Kapal Imigran Tunisia Tenggelam di Laut Mediterania

4 orang tewas dan 23 hilang setelah kapal imigran Tunisia tenggelam di Laut Mediterania ketika hendak menuju Italia pada Jumat dan Sabtu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 4 Orang Tewas dan 23 Hilang setelah Kapal Imigran Tunisia Tenggelam di Laut Mediterania
IST
Ilustrasi kapal tenggelam - 4 orang imigran Tunisia tewas tenggelam di Laut Mediterania. 23 imigran lainnya masih hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua kapal imigran Tunisia tenggelam di Laut Mediterania dalam dua hari terakhir.

Di kapal pertama, sejumlah 20 orang hilang setelah sebuah kapal tenggelam di lepas pantai Tunisia pada Jumat (7/4/2023).

Kapal itu hendak menyeberangi Laut Mediterania sebelum akhirnya tenggelam.




"Penjaga pantai menyelamatkan 17 orang lainnya, dua di antaranya dalam kondisi kritis, setelah kapal (pertama) tenggelam di lepas pantai Sfax," kata Faouzi Masmousdi, hakim pengadilan Sfax, Sabtu (8/4/2023), seperti diberitakan Al Jazeera.

Di kapal kedua, petugas penyelamat menemukan empat jasad setelah kapal itu tenggelam pada Sabtu (8/4/2023).

Kedua kapal itu meninggalkan Tunisia pada Jumat (7/4/2023), dengan 37 penumpang di kapal pertama dan 39 orang di kapal kedua.

Baca juga: KKP Tangkap Enam Kapal Asing Ilegal di Laut Natuna dan Sulawesi

Ada 36 orang di kapal kedua berhasil diselamatkan dan tiga orang masih hilang, seperti diberitakan BBC Internasional.

BERITA TERKAIT

Hakim pengadilan Sfax, Faouzi Masmousdi, mengatakan kedua kapal itu terbuat dari lembaran besi.

Faouzi Masmousdi mengatakan, sangat penting untuk menahan para penyelundup kapal itu, setelah ia mengumumkan penyelidikan atas kedua kecelakaan kapal itu.

Kapal Imigran Tunisia Tenggelam

Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan orang hilang atau tewas dalam beberapa kecelakaan tenggelam di lepas pantai Tunisia.

Kapal tenggelam ini terjadi di tengah peningkatan tajam jumlah pengungsi yang berusaha mencapai Eropa dengan kapal dari negara Afrika Utara itu.

Tunisia telah menggantikan Libya sebagai titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah.

Para imigran ini kabur dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Ilustrasi kapal Phinisi berlayar.
Ilustrasi kapal berlayar. (ISTIMEWA)

Baca juga: Tekan Pemudik Pakai Sepeda Motor, TNI AL Siapkan Kapal Perang untuk Mudik Gratis 2023

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas