Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Spiritual Dalai Lama Minta Maaf setelah Minta Bocah Laki-laki Isap Lidahnya

Pemimpin Buddhisme Tibet, Dalai Lama meminta maaf setelah minta bocah laki-laki hisap lidahnya. Pada tahun 2019 ia terlibat kontroversi seksisme.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Pemimpin Spiritual Dalai Lama Minta Maaf setelah Minta Bocah Laki-laki Isap Lidahnya
Charlie Kirk
Cuplikan video pemimpin Buddhisme Tibet, Dalai Lama bernama Tenzin Gyatso, yang mencium seorang bocah laki-laki saat acara Yayasan M3M India pada Maret 2023. Video ini viral setelah Dalai Lama meminta bocah itu menghisap lidahnya. 

Seorang Eropa mengkritik tindakan itu sebagai penyimpangan dan orang-orang bertepuk tangan dan tertawa.

Pemimpin Buddhisme Tibet, Dalai Lama bernama Tenzin Gyatso, dalam dialog daring dengan pemuda pembangun perdamaian yang diselenggarakan oleh International Campaign for Tibet, PeaceJam, dan film dokumenter Never Forget Tibet, di kediamannya di Dharamsala, HP, India pada 9 Maret 2022. (Foto oleh Tenzin Jamphel)
Pemimpin Buddhisme Tibet, Dalai Lama bernama Tenzin Gyatso, dalam dialog daring dengan pemuda pembangun perdamaian yang diselenggarakan oleh International Campaign for Tibet, PeaceJam, dan film dokumenter Never Forget Tibet, di kediamannya di Dharamsala, HP, India pada 9 Maret 2022. (Foto oleh Tenzin Jamphel) (DalaiLama/Tenzin Jamphel)

Baca juga: Rayakan Festival Holi di Universitas Karachi, 15 Mahasiswa Hindu Diserang Organisasi Kampus

Kontroversi Dalai Lama

Sebelumnya, Dalai Lama pernah menuai kritikan pada tahun 2019 karena berkomentar seksis.

Ia mengatakan, jika penggantinya adalah seorang wanita, maka wanita itu harus lebih menarik.

Kantor Dalai Lama terpaksa mengeluarkan permintaan maaf dan mengatakan, "Kadang-kadang komentar spontannya, yang mungkin lucu dalam satu konteks budaya, kehilangan humornya saat dibawa ke konteks lain."

Pada tahun 2018, Dalai Lama juga menjadi berita utama karena mengatakan benua Eropa harus dibangun oleh orang Eropa, ketika berbicara tentang meningkatnya jumlah pengungsi Afrika yang memasuki benua Eropa.

"Seluruh Eropa akhirnya (akan) menjadi negara Muslim? Mustahil. Atau negara Afrika? Juga tidak mungkin," katanya.

BERITA TERKAIT

"Lebih baik mempertahankan Eropa untuk orang Eropa," tambahnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Dalai Lama

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas