FBI Tangkap Jack Teixeira, Ahli Siber Militer AS Terkait Dokumen Rahasia AS yang Bocor
FBI tangkap Jack Teixeira, ahli siber Angkatan Udara AS terkait dokumen rahasia AS yang bocor. Jack Teixeira bekerja di militer AS sejak 2019.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat, menangkap Jack Teixeira terkait kebocoran dokumen rahasia AS, Kamis (13/4/2023).
Jack Teixeira (21) adalah seorang anggota sayap intelijen yang menjadi ahli siber di Garda Nasional Angkatan Udara AS, yang ditangkap di Massachusetts.
"Jack Teixeira ditangkap saat FBI meluncurkan penyelidikan atas dugaan penghapusan, penyimpanan, dan pengiriman informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah," kata Jaksa Agung AS, Merrick Garland, dikutip dari Al Jazeera.
Video penangkapan Jack Teixeira menunjukkan petugas bersenjata lengkap, menemani seorang pria muda berkaus abu-abu dan celana pendek merah cerah, yang berjalan ke sebuah mobil.
Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan AS di Boston mengatakan, Jack Teixeira diharapkan muncul pertama kali di pengadilan pada Jumat (15/4/2023).
Departemen Kehakiman belum mengatakan dakwaan apa yang akan dihadapi Jack Teixeira.
Baca juga: AS Akui Kerahkan Militer di Ukraina, Imbas Dokumen Rahasia AS yang Bocor di Internet
Jack Teixeira adalah satu dari sekelompok anggota yang dipromosikan menjadi Airman First Class (Penerbang Kelas 1) pada Juli 2022.
Angkatan Udara AS mengatakan, Jack Teixeira bergabung dengan Air National Guard pada September 2019.
Jabatan resminya adalah pekerja harian sistem transportasi siber.
Peran tersebut ditugaskan untuk memelihara infrastruktur yang mendasari jaringan komunikasi global yang luas Angkatan Udara AS.
Dalam deskripsi di laman resmi Facebook unit tersebut, mengatakan tugas dari Jack Teixeira adalah memperbaiki hub jaringan di pangkalan AS atau memasang kabel serat optik di instalasi maju di luar negeri.
Para ahli ini menjaga dan menjalankan sistem komunikasi kami dan memainkan peran integral dalam kesuksesan kami yang berkelanjutan.
Departemen Pertahanan AS, Pentagon, masih menilai skala dan ruang lingkup kebocoran dokumen rahasia AS, yang menunjukkan informasi rahasia tentang perang di Ukraina dan sekutu AS di Eropa.
Baca juga: 5 Hal soal Rusia di Dokumen Rahasia AS yang Bocor, Bukti Intelijen AS Awasi Militer Kremlin
Jack Teixeira Aktif di Forum Rahasia
Media AS, The Times, mengidentifikasi Jack Teixeira sebagai pemimpin grup obrolan game kecil di platform Discord, tempat dokumen rahasia AS yang bocor pertama kali muncul.
The Washington Post sebelumnya melaporkan, grup online itu dibentuk pada tahun 2020, di tengah pandemi virus corona.
Grup obrolan, yang terdiri dari sekitar dua lusin pria dan anak laki-laki, terikat pada kecintaan mereka pada senjata, peralatan militer, dan agama.
Keanggotaannya hanya atas undangan.
"Kami semua tumbuh sangat dekat satu sama lain, seperti keluarga yang erat ... Kami bergantung satu sama lain," kata seorang anggota.
Jack Teixeira dikagumi secara luas karena keberaniannya, dengan anggota mengatakan dia akan memposting video dirinya di jarak tembak, termasuk di mana dia mengucapkan hinaan rasial dan anti-Semit sebelum melepaskan tembakan, lapor Post.
Lelucon dan meme yang menyinggung adalah hal biasa di situs.
Di beberapa titik tahun lalu, anggota mengatakan kepada surat kabar, Jack Teixeira mulai memposting sesuatu yang merupakan transkrip informasi rahasia.
Transkripsi termasuk definisi jargon militer dan anotasi lainnya.
Jack Teixeira kemudian secara teratur memberikan kuliah pada anggota grupnya.
Ia mengatakan, pentingnya mengikuti perkembangan terkini dan ia memposting intelijen yang ditranskip untuk memberi tahu anggota lain.
Jack Teixeira kemudian beralih memposting foto-foto dokumen itu, meski tidak jelas kapan ia memulainya.
Baca juga: Dokumen Rahasia AS Bocor: Rusia Hampir Tembak Jatuh Pesawat Inggris, NATO Nyaris Terseret Perang
Dokumen Rahasia AS Bocor
Pada Rabu (5/4/2023), tersebar puluhan foto dokumen rahasia AS di internet.
Dokumen rahasia AS itu memuat informasi tentang pengamatan militer AS dan perang Ukraina.
Dokumen itu diberi tanda "SECRET/NOFORN" yang artinya dokumen itu tidak boleh dibagikan dengan warga negara non-AS.
Pentagon memburu orang yang terkait dengan kebocoran dokumen rahasia AS di internet.
Dokumen rahasia itu mengungkap jumlah kematian tentara Rusia dengan jumlah 43.000 dan Ukraina dengan jumlah 17.500, selama perang.
AS juga disebut mengerahkan militer khusus di Kyiv, Ukraina, namun enggan merinci jumlahnya.
Pada lembaran-lembaran lainnya, dokumen rahasia AS menyoroti riwayat penerbangan AS dan sekutu di sekitar Krimea, dekat pangkalan militer Rusia di Laut Hitam pada tahun 2022.
Selain itu, dokumen rahasia AS merinci jenis senjata, unit, dan pelatihan tentara Rusia tentang kerentanan tank, dan informasi militer lainnya.
Informasi tersebut memungkinkan AS untuk membantu Ukraina, dikutip dari The New York Times dan The Moscow Times.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina