Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tuduh Warga Ukraina Ambil Organ Tubuh Tawanan Perang Rusia di Ukraina

Rusia menuduh warga Ukraina mengambil organ tubuh tawanan perang Rusia di Ukraina, setelah pria yang mengaku ahli bedah mengatakan menjual organ itu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rusia Tuduh Warga Ukraina Ambil Organ Tubuh Tawanan Perang Rusia di Ukraina
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) - Rusia menuduh warga Ukraina mengambil dan menjual organ tubuh tawanan perang Rusia di Ukraina, setelah sebuah video pria yang mengaku ahli bedah lapangan di Ukraina muncul. Pria itu mengatakan telah mengambil mata seorang tentara. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia menyelidiki dugaan warga Ukraina yang mengambil organ tubuh dari tawanan Rusia di Ukraina.

Sebuah video menampilkan pria, yang mengaku sebagai ahli bedah lapangan di Ukraina, mengatakan ia terlibat dalam penjualan mata yang diambil dari tahanan Rusia.

Ia mengaku berpartisipasi dalam pasar gelap untuk menjual organ tubuh itu.

Kepala Komite Investigasi Rusia, Aleksandr Bastrykin, telah memerintahkan penyelidikan atas rekaman video yang beredar di media sosial Rusia minggu ini.

Video itu berdurasi kurang lebih satu menit dan menampilkan seorang pria yang berbicara di platform telekonferensi, seperti percakapan di TeleLink.

Pria itu terlihat menggunakan nama Vladimir Vasilievich, seperti diberitakan RT.

Baca juga: Vladimir Putin Sahkan UU Wajib Militer Baru untuk Rekrut Warga Rusia via Online

Vladimir Vasilievich yang mengaku sebagai petugas medis lapangan Ukraina, sedang berdebat dengan seseorang yang dicapnya sebagai "Rashist blogger", sebuah kata yang merendahkan untuk "Rusia".

Berita Rekomendasi

Rekaman itu sebagian telah diedit.

Lawan bicara Vladimir Vasilievich terlihat mengejeknya, sebelum ahli bedah lapangan itu menjelaskan dan tidak sengaja membocorkan pekerjaannya.

Lawan bicara itu mungkin menanyakan apakah dia telah mengamputasi kaki tentara Ukraina.

"Saya kebanyakan memotong kaki babi Anda, juga lengan dan matanya. Apakah Anda tahu berapa banyak nenek di Jerman membayar untuk (mata)?” jawab Vladimir Vasilievich.

“Saya memotong mata, dan ginjal, dan hati dari Anda yang berusia 27 tahun (dihapus),” lanjutnya dengan nada mengejek.

Vladimir Vasilievich juga mengklaim, dia menolak anestesi kepada orang Rusia yang terluka dalam perawatannya dan mengabaikan instruksi dari atasannya.

“Saya memotong mata mereka dan menikmatinya,” katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas