Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Drastis, Bagaimana dengan Indonesia? Amankah Mudik Lebaran?
Singapura sendiri termasuk yang paling terdampak saat puncak Covid-19 melanda dunia di tahun 2021 lalu.
Editor: Hasanudin Aco
Penyebab kasus Covid-19 di Indonesia naik
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia tersebut.
Ada beberapa penyebab mengapa Indonesia masih mengalami kenaikan kasus Covid-19.
"Salah satu penyebab kenaikan kasus Covid-19 bisa dikarenakan adanya subvarian baru yakni Arcturus atau Omicron XBB.1.16," ungkap Siti kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).
"Namun hingga saat ini kami masih memonitor tren kasusnya karena variasi Archturus baru ada dua kasus." tambahnya.
Menurutnya, saat ini subvariasi yang masih mendominasi di Indonesia adalah BA.4.
Selain dikarenakan variasi Covid-19 baru, penyebab lainnya adalah penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai berkurang.
Di sisi lain, masih ada masyarakat yang tidak mau melakukan tes Covid-19 saat merasakan gejala dan tidak melakukan isolasi mandiri.
Cara mengantisipasi penularan Covid-19
Siti menambahkan, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia masyarakat perlu melakukan antispasi untuk mencegah potensi penularannya kepada orang lain.
Terlebih, peningkatan kasus ini terjadi jelang mudik Lebaran 2023. Sehingga, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terkait potensi penularannya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster agar dapat memperkuat imun tubuh.
Selain itu, masyarakat juga harus tetap menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berada di tempat umum atau di luar ruangan.
Kemudian, jika merasa sakit atau tidak enak, pihaknya menyarankan agar segera melakukan tes Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Sumber: Kompas.com/Tribun Batam