Duduk Perkara Perang Saudara di Sudan yang Tewaskan Ratusan Orang, Perseteruan 2 Jenderal
Perang saudara itu melibatkan dua institusi militer di Sudan yakni kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan militer organik di negara belah
Editor: Hasanudin Aco
Siapa Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo?
Jenderal Abdul Fattah Al-Burhan saat ini menjabat kepala negara Sudan dan Jenderal Muhammad Hamdan "Hemeti" Dagalo adalah wakilnya.
Negara yang terletak di timur laut Afrika ini dipimpin dewan transisional sejak kudeta militer pada 2021.
Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo bersekutu dalam kudeta tersebut.
Kudeta militer pada Oktober 2021 lalu membubarkan dewan transisi sipil-militer dan pemerintahan sipil yang dipimpin Perdana Menteri Abdalla Hamdok, dibentuk usai kudeta militer 2019 yang menggulingkan diktator Omar Al-Bashir. Dewan transisi kemudian dibentuk ulang usai kudeta 2021, dipimpin oleh Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo.
Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo kemudian berebut kuasa usai memimpin dewan transisional.
Salah satu isu krusial yang memicu konflik Burhan vs Dagalo adalah integrasi paramiliter RSF ke tubuh militer. Keduanya berbeda pendapat mengenai integrasi paramiliter yang dipimpin Jenderal Dagalo tersebut.
Perselisihan Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo juga menunda kesepakatan dengan partai-partai politik dalam rangka transisi demokrasi Sudan.
Keduanya pun dituduh bertanggung jawab atas sederet aksi represif kepada warga sipil Sudan yang memprotes kudeta militer empat tahun belakangan.
Menurut laporan Associated Press, hingga hari kedua pertempuran, Jenderal Burhan dan Jenderal Dagalo urung menujukkan kesediaan bernegosiasi untuk mengakhiri bentrok. Burhan meminta RSF dibubarkan dan menyebutnya "milisi pemberontak", sedangkan Dagalo menolak berunding dan meminta Burhan menyerah.
Apa Itu RSF?
RSF merupakan organisasi paramiliter kuat yang dibentuk dari milisi Janjaweed yang bertempur untuk Al-Bashir selama perang sipil di Darfur.
Janjaweed dikenal brutal di Darfur dan dituduh melakukan berbagai tindak kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pada 2013, Jenderal Dagalo mengumpulkan milisi-milisi Janjaweed dan mentransformasikannya menjadi paramiliter RSF.
Baca info lengkap mengenai RSF: Mengenal RSF, Pasukan Paramiliter yang Lawan Tentara Sudan hingga Terjadi Perang Saudara