Profil E Jean Carroll, Jurnalis, Mantan Ratu Kecantikan AS hingga Skandal Kasus Hukum Donald Trump
E Jean Carroll merupakan seorang jurnalis Amerika, dikenal sebagai kolumnis serta pelopor dalam dunia jurnalisme sastra.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Gugatan terhadap Donald Trump
Pada 18 Februari 2020, Carroll menulis di Twitter:
"Karena Trump mencemooh reputasi saya, menertawakan penampilan saya, & menyeret saya melalui lumpur, setelah 26 tahun, ELLE memecat saya. Saya tidak menyalahkan Elle. Merupakan kehormatan besar dalam hidup saya menulis 'Ask E. Jean.' Saya menyalahkan @realdonaldtrump".
Dalam buku What Do We Need Men For?, Carroll menceritakan saat Donald Trump diduga memperkosanya di sebuah department store pada 1990-an.
Itu terjadi di department store, di Manhattan, di bagian pakaian dalam.
Dia bilang Trump mendorongnya ke dinding ruang ganti dengan bahunya dan memanipulasi pakaian dan tubuhnya sampai dia berlutut dengan keras dan melarikan diri.
Mantan Presiden Trump menyangkal semuanya.
Baca juga: Stormy Daniels sebut Trump tidak pantas di penjara karena memberinya uang tutup mulut
Trump mengklaim bahkan belum pernah bertemu Carroll.
Namun, ada foto E Jean Carroll dan Trump yang menunjukkan bahwa jalan mereka memang bersinggungan.
Bertanggal sekitar tahun 1987, foto itu adalah bidikan Carroll; suaminya saat itu, mantan pembaca berita Kota New York John Johnson; dan Trump dengan istri pertamanya, Ivana.
Ketika Presiden Trump membantah tuduhan Carroll pada Juni 2019, dia juga mengecam penampilannya, termasuk mengatakan bahwa Carroll "bukan tipe saya".
Dia juga menyebut tuduhannya "salah", "fiksi", dan "aib", yang menunjukkan bahwa dia hanya berusaha mendapatkan publisitas, menjual buku, dan menjalankan agenda politik.
Carroll kemudian dipecat dari Elle, tempat dia menjadi kolumnis selama 26 tahun.
Pada bulan November, Carroll menggugat Trump karena pencemaran nama baik.