Gelombang Panas di Thailand, Departemen Meteorologi Thailand Himbau untuk Tetap Berada dalam Rumah
Gelombang panas di Thailand memicu Departemen Meteorologi Thailand mengeluarkan peringatan untuk tetap berada di dalam rumah.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Gelombang panas di Thailand memicu Departemen Meteorologi Thailand mengeluarkan peringatan untuk tetap berada di dalam rumah.
Karena panas itu, Departemen Meteorologi Thailand telah memperingatkan orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Gelombang panas ekstrem sedang melanda di seluruh negeri Thailand.
Menurut Khaosod, orang harus mewaspadai suhu yang sangat tinggi serta badai musim panas yang tiba-tiba hingga setidaknya minggu depan, kata departemen cuaca seperti dikutip dari scandasia.
Indeks panas tertinggi pada hari Sabtu diperkirakan mencapai 53,8 C (129 F) di provinsi timur Chonburi.
Pada hari Minggu, pulau resor selatan Phuket bisa terasa lebih panas dari 54 C.
Rumah Sakit Lerdsin, Departemen Layanan Medis baru-baru ini melaporkan bahwa antara Maret dan Mei, sekitar 43 orang meninggal akibat serangan panas per tahun.
Akibat pemanasan global yang terus-menerus menyebabkan peningkatan suhu, ada kemungkinan jumlah kasus serangan panas akan meningkat.
Gelombang Panas Melanda Asia, Begini Kata BMKG
Gelombang panas sedang melanda Asia, bagaimana dengan kondisi suhu cuaca di sekitar anda, apakah anda merasakan juga?
Suhu panas yang ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir.
Negara Bangladesh mengalami rekor suhu terpanas 51 derajat celcius.
BMKG mengumumkan, Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas.
"Dalam sepekan terakhir di daerah kalian suhu udaranya terasa makin panas ngga sih?"