Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Orang Pakistan Tewas akibat 2 Ledakan di Fasilitas Kontra Terorisme

12 orang Pakistan tewas akibat 2 ledakan di Fasilitas Kontra Terorisme di Kota Kabal, Lembah Swat. Lebih dari 50 orang terluka, termasuk polisi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 12 Orang Pakistan Tewas akibat 2 Ledakan di Fasilitas Kontra Terorisme
freepik
Bendera Pakistan - 12 orang meninggal dunia, termasuk polisi dan warga sipil yang melintas di kompleks fasilitas kontra terorisme di Lembah Swat, Pakistan pada Senin (24/4/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 12 orang meninggal dunia akibat dua ledakan yang terjadi di Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) di Kota Kabal, Lembah Swat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada Senin (24/4/2023) malam.

Ledakan ini juga melukai lebih dari 50 lainnya.

Pejabat polisi di Kabal, Sharifullah Khan mengatakan ledakan diduga berasal dari bahan peledak di ruang bawah tanah gedung yang terbakar.

Ia tidak yakin ledakan itu disebabkan oleh aksi terorisme.

"Ada sebuah toko di mana kami memiliki senjata dalam jumlah besar, dan sampai sekarang kami percaya bahwa mungkin ada ledakan di dalamnya karena kecerobohan," kata Sohail Khalid, Kepala regional departemen anti-terorisme.

"Kami membiarkan semua opsi kami terbuka," lanjutnya.

Baca juga: 11 Orang Pakistan Meninggal Dunia setelah Berebut Makanan di Kawasan Pabrik Karachi

Kompleks bangunan CTD juga menampung kantor polisi distrik Kabal dan markas besar pasukan polisi cadangan.

Berita Rekomendasi

Namun, kerusakan utama terjadi di gedung Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD), seperti dilaporkan Al Jazeera.

Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat mengatakan ada gudang amunisi tua di kantor itu.

Selain itu, sejumlah bagian bangunan juga runtuh.

"Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar," kata Bilal Faizi, juru bicara dinas penyelamatan provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Kini, polisi sedang menyelidiki apakah itu penyebabnya adalah ledakan atau serangan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif awalnya menyebut ledakan itu sebagai serangan bunuh diri, tapi kemudian men-tweet, sifat ledakan sedang diselidiki.

Suasana di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, setelah ledakan bom yang terjadi pada Senin (10/4/2023).
Suasana di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, setelah ledakan bom yang terjadi pada Senin (10/4/2023). (Asim Ahmed khan)

Baca juga: 9 Polisi Pakistan Tewas akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Balochistan, 13 Lainnya Terluka

Korban Ledakan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas