Drone Kamikaze Ukraina Jatuh di Timur Moskow, Sejumlah Daerah di Rusia Batalkan Parade Militer
Drone Kamikaze Ukraina jatuh di timur Moskow. Sejumlah daerah Rusia termasuk Bogorodsky dan Kolomna batalkan parade militer karena ancaman keamanan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah drone Kamikaze ditemukan oleh warga Rusia di hutan di timur Moskow, Rusia.
Drone itu dilaporkan berdesain Ukraina dan membawa sekitar 17 kg bahan peledak C4, yang digunakan oleh para insinyur militer.
Drone Kamikaze Ukraina ditemukan pada Minggu (23/4/2023) di distrik Bogorodsky, yang berjarak 30 km dari pinggiran timur Moskow, ibu kota Rusia.
Outlet berita SHOT mengatakan, drone itu telah diidentifikasi sebagai UJ-22 Airborne buatan Ukraina.
Drone itu pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2021.
Pesawat sayap tetap ini memiliki jangkauan hingga 800 km atau dua kali lipat jarak tersebut jika digunakan untuk misi kamikaze satu arah, seperti diberitakan Al Jazeera.
Baca juga: Senjata NATO Untuk Ukraina Beralih Tangan ke Anggota Gangster di Finlandia
Drone itu dapat membawa muatan hingga 20 kg.
Sumber SHOT mengatakan drone itu tampaknya kehabisan bahan bakar sebelum jatuh di Wilayah Moskow.
Saluran berita MASH mengklaim, muatannya terdiri dari muatan penghancuran blok M112 yang diproduksi di Kanada.
Gambar-gambar yang diambil di lokasi kecelakaan dan beredar di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti dakwaan M112.
Baca juga: Rusia Kecam AS yang Tolak Visa Jurnalisnya untuk Liput Acara PBB di New York
Igor Sukhin, kepala distrik kota Bogorodsky di luar ibu kota Moskow, mengatakan itu bukan drone pertama yang ditemukan di sekitar Moskow.
“Ini bukan drone pertama yang muncul di wilayah Moskow,” kata Igor Sukhin di aplikasi Telegram.
Drone serupa pada Februari 2023 ditemukan di kota Kolomna sekitar 100 km (sekitar 60 mil) tenggara Moskow.
Insiden itu menggarisbawahi kemampuan Ukraina untuk menjangkau jauh ke dalam Rusia.
Penemuan drone ini terjadi di tengah rumor militer Ukraina yang diperkirakan sedang mempersiapkan serangan balasan musim semi untuk merebut kembali daerah-daerah yang diduduki Rusia.
Baca juga: Pasukan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Dilaporkan Saling Tembak, Ada Korban Tewas di Kedua Sisi
Sejumlah Daerah di Rusia Batalkan Parade Militer
Igor Sukhin mengatakan parade Hari Kemenangan yang direncanakan pada 9 Mei 2023 telah dibatalkan di wilayahnya, serta konser yang terkait dengan perayaan itu.
“Semua orang mengerti bahwa masalah keamanan selalu datang dan akan selalu didahulukan,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.
Sejumlah daerah di Rusia termasuk Belgorod, juga akan membatalkan parade Hari Kemenangan.
Namun pihak pemerintah pusat Rusia tetap merayakannya.
"Kremlin saat ini sedang mempersiapkan untuk mengadakan pameran kekuatan militer tahunan di Lapangan Merah Moskow untuk merayakan kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada tahun 1945," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin (24/4/2023).
“Ini akan menjadi acara yang sangat penting,” katanya.
Sementara itu, militer Rusia berhasil menangkis serangan drone angkatan laut di pelabuhan Sevastopol pada Senin (24/4/2023), menurut keterangan Gubernur Mikhail Razvozhaev.
Salah satu UAV dihancurkan oleh tembakan Rusia, sementara yang lain meledak dengan sendirinya di luar pelabuhan kota.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina