24.000 Orang di India Tewas akibat Gelombang Panas Sejak 1992, Durasi Panas Diprediksi Naik di 2060
Terhitung lebih dari 24.000 orang terkena gelombang panas sejak tahun 1992. Durasi panas bahkan diperkirakan akan lebih lama pada tahun 2060 mendatang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
“Rata-rata ada dua hingga tiga gelombang panas dalam setahun; durasi total gelombang panas telah meningkat tiga hari selama 30 tahun terakhir."
"Di masa depan, kami memprediksi peningkatan dua gelombang panas per tahun, yang berarti akan ada 12-18 hari gelombang panas pada tahun 2060,” kata M Rajeevan, mantan sekretaris, kementerian ilmu bumi sekaligus salah satu penulis laporan tersebut.
“Yang terpenting, semenanjung India dan wilayah pesisir di mana gelombang panas tidak umum juga akan melihat gelombang panas dalam skenario masa depan,” tambahnya.
Frekuensi gelombang panas yang parah akan tumbuh 30 kali lipat dari iklim saat ini pada akhir abad ke-21, bahkan jika suhu rata-rata dunia naik tidak lebih dari 2°C di atas tingkat pra-industri.
Laporan tersebut juga menunjukkan gelombang panas ekstrem menimbulkan risiko paling signifikan di distrik pertanian padat penduduk di lembah Sungai Gangga dan Indus.
Proses permukaan tanah seperti penipisan kelembaban tanah dan peningkatan fluks panas juga mengambil bagian dalam peningkatan gelombang panas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)