Menlu Retno: Sisa 111 WNI di Kota Port Sudan akan Diterbangkan ke Jeddah dengan Pesawat TNI AU
111 orang WNI masih berada di Kota Port Sudan. Hari ini, Jumat (28/4/2023), para WNI akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 111 orang WNI masih berada di Kota Port Sudan.
Hari ini, Jumat (28/4/2023), para WNI akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU.
Retno Marsudi kembali menjelaskan pemulangan evakuasi dari Sudan ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Tiba di Tanah Air, 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede
Menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, tiba di Indonesia 30 April.
Dan pemulangan tahap ketiga, sekaligus menutup seluruh proses evakuasi, akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI AU.
"Per saat ini, tinggal 111 orang WNI yang masih berada di Kota Port Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU," kata Retno Marsudi pada konferensi pers terkait evakuasi WNI dari Sudan, Jumat.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Evakuasi WNI di Sudan, 3 Korban Dirawat di Rumah Sakit
Menlu RI mengatakan evakuasi kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi secara estafet.
Dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah baik via laut maupun via udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.
Menurutnya pola evakuasi ini dijalankan untuk merespon situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis dan dengan tujuan untuk segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya.
"Alhamdullillah pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa WNA untuk ikut dalam evakuasi kita," ujar Retno.
Menlu berujar setiap proses evakuasi memiliki karakter yang berbeda.
Setiap proses evakuasi memiliki tantangan dan tingkat kesulitan yang berbeda, termasuk evakuasi WNI dari Sudan kali ini.
"Alhamdulillah, evakuasi dari Sudan kali ini dapat dilakukan dengan lancar. Dan itu hanya dapat kita lakukan karena kerjasama banyak pihak," ujarnya.