Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang: Rusia Jebloskan Tentara yang Mabuk ke Dalam Lubang di Tanah sebagai Hukuman

Komandan Rusia dilaporkan menjebloskan tentaranya yang mabuk ke dalam lubang di tanah sebagai bentuk hukuman.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Update Perang: Rusia Jebloskan Tentara yang Mabuk ke Dalam Lubang di Tanah sebagai Hukuman
Andrei Rubtsov / TASS
Tentara Rusia di wilayah Kherson Ukraina. Komandan Rusia dilaporkan menjebloskan tentaranya yang mabuk ke dalam lubang di tanah sebagai bentuk hukuman. 

Wagner mengancam akan mundur dari Bakhmut

Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022.
Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022. (Olga MALTSEVA / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-431: Serangan Drone Kyiv ke Sevastopol Krimea Picu Kebakaran

Yevgeny Prigozhin, pendiri Grup Wagner Rusia mengancam akan menarik pasukannya dari Bakhmut.

Ia mengatakan bahwa amunisi mereka hanya tersisa cukup untuk beberapa hari.

Dalam wawancara video berdurasi hampir 90 menit dengan blogger militer Rusia Semyon Pegov yang diterbitkan pada hari Sabtu, Prigozhin mengatakan:

“Jika kekurangan amunisi tidak diisi ulang, maka... kemungkinan besar, kami akan terpaksa menarik sebagian unit. ”

Prigozhin mengutip surat yang katanya dikirim ke menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu, memberikan tenggat waktu 28 April.

Tidak diketahui kapan wawancara itu direkam.

Berita Rekomendasi

Prigozhin sering menyalahkan angkatan bersenjata reguler Rusia karena tidak memberikan anak buahnya amunisi yang mereka butuhkan dan kadang-kadang menuduh petinggi Rusia sebagai pengkhianat.

“Kita harus berhenti menipu penduduk dan memberi tahu mereka bahwa semuanya baik-baik saja,” katanya seperti dikutip dalam wawancara.

“Saya harus jujur mengatakan bahwa Rusia berada di ambang bencana.”

Rusia menyalahkan serangan pesawat tak berawak Ukraina atas kebakaran besar depot minyak Krimea

Pejabat Rusia mengklaim serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan kebakaran besar meletus di depot minyak di Krimea.

Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik Moskow, mengatakan depot minyak diserang oleh "dua drone musuh" dan empat tangki minyak telah terbakar.

Drone ketiga ditembak dari langit, dan satu lagi dinonaktifkan melalui sarana radio-elektronik.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas