Donald Trump Tolak Bersaksi dalam Sidang Pemerkosaan dan Pencemaran Nama Baik E Jean Carroll
Mantan Presiden Donald Trump menolak bersaksi di pengadilan New York, Amerika atas kasus dugaan pemerkosaan di ruang ganti departemen store pada 1996.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump menolak bersaksi di pengadilan New York, Amerika atas kasus dugaan pemerkosaan di ruang ganti departemen store pada 1996 terhadap kolumnis E Jean Carroll.
Dilansir Al Jazeera, Hakim Distrik AS Lewis A Kaplan memberi waktu Trump hingga pukul 17.00 waktu setempat, Minggu (7/5/2023) untuk mengajukan permintaan saksi.
Tetapi, sampai waktu yang ditentukan, tidak ada satu pun yang diajukan.
Ini bukan lagi hal mengejutkan.
Trump bahkan tidak muncul sekali pun selama dua pekan persidangan di New York ketika Carroll memberikan kesaksian.
Lewat deposisi rekaman video yang dibuat pada Oktober tahun lalu, Trump dengan keras membantah memperkosa Carroll dan bahkan mengelak mengenalnya.
Baca juga: Saat Elon Musk Hapus Tanda Centang Biru Twitter, Paus Hingga Donald Trump Jadi Korban
Tanpa kesaksian Trump, pengacara dijadwalkan untuk menyusun argumen penutup pada Senin (8/5/2023), kemudian dilanjutkan dengan musyawarah pada Selasa (9/5/2023).
Musim semi 1996
Sementara itu, Carroll (79) bersaksi bahwa Trump memperkosanya pada musim semi 1996.
Kejadian itu terjadi setelah mereka bertemu di loby pusat perbelanjaan Manhattan, Bergdorf Goodman, lapor CBS News.
Carroll menuturkan hubungannya dimulai dengan tamasya yang menyenangkan, Trump saat itu juga membujuknya untuk membantu memilih hadiah yang ditujukan kepada wanita lain.
Selanjutnya, mereka berakhir di bagian pakaian dalam toko yang sepi.
Baca juga: Profil E Jean Carroll, Jurnalis, Mantan Ratu Kecantikan AS hingga Skandal Kasus Hukum Donald Trump
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan Carroll mengada-ada.
Dia menyebutnya "kebohongan palsu dan menjijikkan" yang disampaikan oleh "pekerjaan gila" yang mencoba memicu penjualan bukunya.
Dia juga mengulangi komentar yang dia buat dalam pernyataan bahwa dia bukan "tipenya".
"Dia bukan tipeku dan itu 100 persen benar," katanya.
Baca juga: Bulan Ini Donald Trump akan Kembali Disidang atas Dugaan Kasus Pelecehan terhadap E Jean Carroll
Tuduhan konyol
Sebelumnya, Trump menyebut tuduhan memperkosa kolumnis E Jean Carroll sebagai cerita konyol.
Pernyataan Trump terungkap melalui deposisi berupa video yang diputar di hadapan hakim pengadilan New York, Rabu (4/5/2023).
Dilansir Guardian, ketika hakim melontarkan pertanyaan apakah Trump berselingkuh saat menikah, dia menjawab "tidak tahu".
Mantan Presiden AS juga mengaku tidak ingat kapan menikah dengan sang istri, Melania Trump.
Dalam deposisi Trump, dia mengaku sangat jarang pergi ke departemen store Bergdorf Goodman, tempat Carroll mengklaim dia memperkosanya di ruang ganti.
Baca juga: Donald Trump Minta Sidang Dugaan Kasus Pelecehan Seksual terhadap E Jean Carroll Ditunda 1 Bulan
Trump dengan marah menolak tuduhan bahwa dia menyerang kolumnis berita.
“Ini adalah cerita yang paling konyol dan menjijikkan. Itu hanya dibuat-buat,” katanya.
Hakim hanya mendengar sebagian dari deposisi sebelum hakim mengakhiri sidang hari itu.
Trump juga menolak untuk bersaksi di persidangan perdata atas klaim Carrol bahwa dia memperkosanya di ruang ganti departement store New York.
Kolumnis itu menuntut Trump atas pencemaran nama baik setelah menuduh Carroll berbohong soal penyerangan pada 2019.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)