Polri Kirim Tim Pemeriksa ke Filipina Usut Sindikat Scamming Internasional yang Libatkan WNI
Tim yang diberangkatkan akan didampingi oleh Atase Kepolisian Manila selama proses pemeriksaan hingga repatriasi
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
dok TNI AL
ILUSTRASI T- KI Bersamaan dengan cuaca buruk, sebanyak 124 tenaga kerja Indonesia (TKI) tanpa dokumen resmi atau ilegal diamankan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I
Dalam proses evakuasi tersebut, terdapat sebanyak 200 personel Kepolisian Nasional Filipina yang dilibatkan.
"Atase Polri KBP Retno bekerja sama dg Kepolisian Philipina membongkar jaringan scamming internasional di sana," ungkapnya.
Krishna mengatakan pihaknya juga berhasil menangkap para pelaku.
"Pelaku dari warga negara China, Philipina dan beberapa negara lain termasuk Indonesia. Ini kasus terbesar diungkap di Philipina," ucapnya.
Krishna menambahkan, Polri saat ini tengah berkoordinasi terkait proses pengungkapan dengan kepolisian Filipina.
"Kami juga sedang mengkomunikasikan dengan Bareskrim Direktorat Pidana Umum untuk mengirimkan tim penyidik ke Manila dalam waktu dekat," tukasnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.