Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuhi Undangan Putin, 6 Pemimpin Negara Pecahan Uni Soviet Hadiri Victory Day di Rusia

6 pemimpin negara pecahan Uni Soviet hadiri Victory Day di Rusia untuk memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin. Mereka akan mengunjungi Moskow.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Penuhi Undangan Putin, 6 Pemimpin Negara Pecahan Uni Soviet Hadiri Victory Day di Rusia
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) - 6 pemimpin negara pecahan Uni Soviet akan menghadiri Victory Day bersama Vladimir Putin. 

TRIBUNNEWS.COM - Enam pemimpin dari negara pecahan Uni Soviet akan menghadiri Victory Day atau Hari Kemenangan pada Selasa (9/5/2023).

Mereka akan bergabung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Lapangan Merah, Moskow.

Enam pemimpin itu adalah Presiden Belarus, Alexander Lukashenko; Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev; Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan; Presiden Tajik, Emomali Rahmon; Pemimpin Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev; dan Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov.

Bersama Presiden Vladimir Putin, keenam pemimpin itu akan menyaksikan prosesi Victory Day, termasuk parade militer.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berjanji akan memamerkan 125 kendaraan militer dan 10.000 personel di Lapangan Merah.

Perayaan Hari Kemenangan Rusia pada Selasa (9/5/2023) menandai peringatan 78 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, dikutip dari The Moscow Times.

Baca juga: Jelang Victory Day Uni Soviet, Rusia Cemas soal Keamanan saat Parade 9 Mei 2023

Pawai Resimen Abadi di Kedutaan Rusia di AS

Berita Rekomendasi

Sehari sebelumnya, Kedutaan Rusia di Amerika Serikat (AS) telah merayakan Pawai Resimen Abadi, yang merupakan bagian dari Victory Day.

Melalui saluran Telegram Kementerian Luar Negeri Rusia, terlihat potret warga Rusia yang membawa foto keluarga atau orang terkasih mereka yang gugur dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

Sekira 120 orang mengikuti pawai Resimen Abadi di Kedutaan Rusia pada Senin (8/5/2023) malam.

Mereka termasuk karyawan dan siswa sekolah, diplomat, petugas WAT, serta anggota keluarganya.

Warga Rusia di Amerika Serikat merayakan pawai Resimen Abadi di Kedutaan Rusia pada Senin (8/5/2023) untuk menandai perayaan Victory Day atau Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Warga Rusia di Amerika Serikat merayakan pawai Resimen Abadi di Kedutaan Rusia pada Senin (8/5/2023) untuk menandai perayaan Victory Day atau Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di Perang Dunia II. (Telegram/Kementerian Luar Negeri Rusia)

Baca juga: Zelensky: Rusia akan Dikalahkan Seperti Halnya Nazi

21 Wilayah Rusia Batal Rayakan Victory Day

Sejumlah 21 wilayah Rusia telah membatalkan rencana perayaan Victory Day pada Selasa (9/5/2023).

Wilayah-wilayah tersebut khawatir dengan serangan Ukraina, terutama di wilayah perbatasan.

Sejumlah wilayah yang membatalkan Victory Day adalah Belgorod, Kursk, Krimea, Tyumen Siberia, Nizhnevartovsk, Surgut, Khanty-Mansiysk, Pskov dan Velikiye Luki.

“Tidak akan ada pawai untuk tidak memprovokasi musuh dengan sejumlah besar perlengkapan dan anggota dinas di Belgorod tengah,” kata Vyacheslav Gladkov, Gubernur daerah Belgorod pada Senin (10/4/2023), dikutip dari The Moscow Times.

Moskow dan wilayah terdekatnya, mendapat serangan drone selama beberapa minggu terakhir.

Meski demikian, Moskow tetap merayakan Victory Day di Lapangan Merah.

Peluncur rudal balistik antarbenua Yars Rusia berparade melalui Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Peluncur rudal balistik antarbenua Yars Rusia berparade melalui Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Baca juga: Warga ‘luar biasa panik saat Rusia mengevakuasi penduduk kota dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia

Pemerintah Rusia secara resmi telah menutup lapangan Merah pada 27 April hingga 10 Mei 2023.

"Sehubungan dengan persiapan dan penyelenggaraan acara khidmat, Lapangan Merah akan ditutup untuk umum mulai 27 April hingga 10 Mei 2023," kata Federal Guard Service (FSO).

FSO belum pernah membatasi akses ke Lapangan Merah untuk persiapan pawai dalam waktu yang begitu lama.

Sebelumnya, pada Jumat (5/5/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia terkait dengan Victory Day.

Sejumlah petinggi Rusia dan Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan Rusia juga hadir dalam pertemuan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas