Zelensky Ubah Hari Kemenangan di Ukraina Jadi 8 Mei, Rusia Sebut Kyiv Khianati Leluhur
Presiden Zelensky ubah Hari Kemenangan di Ukraina jadi 8 Mei, Rusia sebut Kyiv khianati leluhur, yang biasanya memperingati Victory Day pada 9 Mei.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ukrainian Presidential Press Office
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pidato malamnya, pada Senin (1/5/2023). Zelensky membahas tentang serangan rudal Rusia di Ukraina selama sepekan terakhir. - Presiden Ukraina Zelensky mengajukan proposal untuk mengganti Hari Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei menjadi 8 Mei.
Langkah itu dikecam oleh Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mencap Presiden Zelensky sebagai "pengkhianat" dan "inkarnasi baru Yudas di abad ke-21".
"Presiden Ukraina telah selamanya mengkhianati leluhurnya, yang berperang melawan Nazi," kata Maria dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya.
Maria juga mengatakan, Ukraina sebagai kolaborator fasis 80 tahun kemudian.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan dia yakin 9 Mei akan tetap menjadi hari suci bagi banyak warga Ukraina, apa pun yang terjadi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Berita Rekomendasi