Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Janji Mobilisasi 1 Miliar Dolar AS Bantu Negara Tetangga Terima Pengungsi dari Ukraina

Pendanaan ini akan diberikan melalui Japan Bank for International Cooperation milik negara, yang biasanya menawarkan bantuan dalam bentuk pinjaman.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jepang Janji Mobilisasi 1 Miliar Dolar AS Bantu Negara Tetangga Terima Pengungsi dari Ukraina
Foto NHK
Shunichi Suzuki (68), Menteri Keuangan Jepang dalam jumpa pers, Selasa (25/2/2022). Jepang mengungkap rencananya untuk memobilisasi 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) demi membantu negara-negara di sekitar Ukraina menerima pengungsi dari negara yang dilanda perang itu. 

Jepang Janji Mobilisasi 1 Miliar Dolar AS Bantu Negara Tetangga Ukraina Terima Pengungsi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NIIGATA - Jepang mengungkap rencananya untuk memobilisasi 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) demi membantu negara-negara di sekitar Ukraina menerima pengungsi dari negara yang dilanda perang itu.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki.

Baca juga: Rusia Bantah Ukraina Terobos Pertahanan di Bakhmut, Kemenhan Jelaskan Situasi Garis Depan

Pendanaan ini akan diberikan melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) milik negara, yang biasanya menawarkan bantuan dalam bentuk pinjaman, jaminan dan investasi ekuitas.

"Dana tersebut juga akan digunakan untuk memfasilitasi investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang di negara-negara tersebut," kata Suzuki, saat tiba di Niigata, utara Tokyo, untuk memimpin pertemuan tiga hari para pemimpin keuangan dari negara-negara maju G7.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (12/5/2023), di Ukraina, G7 akan mengkonfirmasi dukungan keuangan yang dijanjikan sejauh ini dan hasil dari program dukungan International Monetary Fund (IMF).

"Sambil meningkatkan koordinasi di antara lembaga keuangan berkembang dan mendukung negara-negara sekitarnya," jelas Suzuki.

BERITA REKOMENDASI

G7 juga akan memperdebatkan bagaimana cara mencegah Rusia menghindari sanksi yang diberlakukan setelah melakukan invasi ke Ukraina.

Baca juga: Uji Coba Otomatis Tanpa Pengemudi Kereta Peluru Shinkansen Tokaido Jepang Hari Ini

Kendati demikian, Suzuki tidak menyebutkan sanksi tambahan terhadap Rusia atau dukungan keuangan G7 lebih lanjut untuk Ukraina pada saat ini.

Ini menandakan bahwa kelompok tersebut mungkin tengah mengambil sikap menunggu untuk mengukur efek dari tindakan sebelumnya.

G7 terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Italia, dan AS.

"Kami ingin mempercepat kerja sama internasional yang diperlukan untuk mengatasi krisis sulit yang dihadapi ekonomi global," pungkas Suzuki.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas