Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gennady Beybutyan Tewas: Terkait Korupsi dan Wajib Militer

Penyelidikan atas kematian Gennady Beybutyan, pemimpin kelompok sukarelawan, dimulai.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gennady Beybutyan Tewas: Terkait Korupsi dan Wajib Militer
Kepolisian Ukraina
Polisi Ukraina menyelidiki pembunuhan seorang pedagang mobil di Odessa, pembunuhan tersebut diduga terkait dengan wajib militer Ukraina 

Pedagang Mobil Ukraina Ditemukan Tewas Tertembak, Diduga Terkait Wajib Militer

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pengusaha mobil Ukraina, Gennady Beybutyan, ditemukan tewas dengan luka tembak di dekat Odessa pada Minggu (20/10/2024).

Beybutyan dikenal sebagai pemimpin kelompok sukarelawan yang terlibat dalam penegakan wajib militer di Ukraina.

Siapa Gennady Beybutyan?

Beybutyan memimpin Unit Bantuan Penegakan Hukum, yang bekerja sama dengan petugas wajib militer untuk menemukan dan menangkap calon penghindar wajib militer.

Menurut jurnalis lokal Irina Grib, kelompok ini sering berpatroli bersama polisi dan terlibat dalam penggerebekan yang sering kali berujung pada kekerasan.

Apa yang Terjadi?

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan Beybutyan, meskipun motifnya belum jelas.

Media Ukraina, Stranaua, melaporkan bahwa kelompok yang dipimpin Beybutyan terlibat dalam pemukulan terhadap tersangka penghindar wajib militer serta merusak kendaraan untuk pemeriksaan wajib militer.

Keterlibatan dalam Korupsi

Aktivitas kelompok Beybutyan telah menuai sorotan terkait tuduhan korupsi.

Berita Rekomendasi

Beberapa sumber mengindikasikan bahwa mereka terlibat dalam skema di mana calon wajib militer dapat membayar untuk menghindari dinas militer.

Anggota unit tersebut juga diduga kebal terhadap kewajiban militer, menambah kecurigaan akan keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal.

Lingkungan Berbahaya

Meskipun polisi setempat belum secara resmi mengaitkan pembunuhan ini dengan peran Beybutyan dalam wajib militer, kematiannya menunjukkan kondisi berbahaya di sekitar kampanye mobilisasi paksa di Ukraina.

Di tengah kerugian militer yang signifikan dan penghindaran wajib militer yang meluas, Kiev telah memperketat undang-undang wajib militer dan melakukan penggerebekan di tempat-tempat umum.

Perubahan Aturan Wajib Militer

Musim semi ini, pemerintah Kiev menurunkan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun dan memperketat prosedur mobilisasi, yang mengharuskan calon rekrutan untuk melapor ke kantor wajib militer.

Proses ini sering kali berujung pada rekrutmen mendadak dan pengiriman ke garis depan.

Kematian Gennady Beybutyan menyoroti tantangan yang dihadapi Ukraina dalam menegakkan wajib militer di tengah suasana yang penuh ketegangan dan korupsi.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas