Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-443: Inggris Sumbang Rudal Storm Shadow Jarak Jauh ke Kyiv
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengonfirmasi laporan bahwa Inggris menyumbangkan rudal Storm Shadow jarak jauh ke Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
November lalu, dua orang tewas di dekat perbatasan oleh apa yang disimpulkan Warsawa sebagai rudal pertahanan udara Ukraina yang salah tembak.
Zelensky tegaskan Ukraina sedang bersiap melancarkan serangan balasan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan serangan balasan musim semi yang sangat dinanti.
“Kita bisa maju dan sukses. Tapi kami akan kehilangan banyak orang. Saya pikir itu tidak dapat diterima," kata Zelensky.
"Jadi kita perlu menunggu. Kami masih membutuhkan sedikit lebih banyak waktu," jelasnya.
Zelensky bantah Ukraina bertanggung jawab atas serangan drone di Rusia
Zelensky kembali membantah tanggung jawab Ukraina atas insiden pesawat tak berawak di atas Kremlin.
Rusia menuduh Washington dan Kyiv mendalangi serangan itu, yang digambarkan sebagai upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Putin tidak berada di Kremlin pada saat itu, dan tidak ada korban luka yang disebabkan oleh drone tersebut.
Drone Ukraina serang depot minyak di perbatasan Rusia
Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang depot penyimpanan minyak di wilayah perbatasan Rusia di Bryansk, gubernur setempat mengklaim dalam sebuah posting di saluran Telegramnya pada Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-440 Invasi: Gudang Palang Merah Dihancurkan oleh Rudal Rusia
Tidak ada korban jiwa setelah serangan terhadap fasilitas di dekat kota Klintsy, milik perusahaan minyak Rosneft Rusia, meskipun satu tangki penyimpanan rusak sebagian, kata gubernur Alexander Bogomaz.
Pemukiman Rusia tanpa listrik
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengklaim bahwa tujuh permukiman di wilayah Rusia dibiarkan tanpa listrik setelah penembakan Ukraina di perbatasan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)