Rusia Klaim Ukraina Gunakan Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Luhansk
Pesawat Ukraina menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk yang dikuasai Moskow di Ukraina timur menggunakan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat Ukraina menyerang dua lokasi industri di Kota Luhansk yang dikuasai Moskow di Ukraina timur menggunakan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok Inggris.
Tercatat, pada Kamis (11/5/2023) Inggris menjadi negara pertama yang memasok Kyiv dengan rudal jelajah jarak jauh untuk memungkinkan pasukan Presiden Volodymyr Zelensky menyerang pasukan Rusia.
Dilansir Al Jazeera, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina.
Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa dia telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam perbatasan Rusia yang diterima secara internasional.
Pada Sabtu (13/5/2023), Kementerian Rusia mengatakan rudal telah menghantam pabrik yang memproduksi polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk pada Jumat (12/5/2023).
Baca juga: 4 Pesawat Militer Rusia Jatuh di Perbatasan Ukraina
"Rudal udara-ke-udara Storm Shadow yang dipasok ke rezim Kyiv oleh Inggris digunakan untuk serangan itu, bertentangan dengan pernyataan London bahwa senjata ini tidak akan digunakan terhadap sasaran sipil," kata kementerian tersebut.
Dikatakan Rusia telah menjatuhkan dua pesawat tempur Ukraina – Su-24 dan MiG-29 – yang telah meluncurkan rudal.
Zelensky telah mendesak sekutu Barat untuk menyediakan senjata yang lebih canggih sebelum serangan balasan terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur.
Dia juga berusaha untuk mempercepat proses pembicaraan formal tentang keanggotaan UE untuk Ukraina setelah invasi Rusia , yang diluncurkan pada Februari 2022.
Serangan Rusia lukai 3 orang di Mykolaiv
Serangan Rusia melukai tiga orang di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, kata walikota kota itu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-445: 3 Orang Terluka dalam Serangan Rusia di Mykolaiv
"Serangan itu terjadi pada Sabtu (13/7/2023) pagi," kata Oleksandr Sienkevych di saluran Telegramnya.
Pasukan Rusia menargetkan sebuah pabrik, juga merusak bangunan tempat tinggal di dekatnya.
Serangan juga menyebabkan kebakaran di tiga apartemen dan merusak sebuah institusi pendidikan, katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)