Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kolonel Rusia Jadi Tumbal Serangan Sporadis Ukraina, 200 Pasukan Zelensky Disebut Gugur

Mereka adalah Kolonel Vyacheslav Makarov dan Kolonel Evgeniy Brovko. Keduanya menjadi tumbal peperangan brutal di dua lokasi berbeda di Bakhmut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Kolonel Rusia Jadi Tumbal Serangan Sporadis Ukraina, 200 Pasukan Zelensky Disebut Gugur
AFP/ARIS MESSINIS
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata anti-pesawat S60 ke posisi Rusia di dekat Bakhmut 

Rekaman geolokasi menunjukkan pasukan Ukraina melakukan serangan balik di dekat Khromove dan Bila Hora, permukiman barat dan barat daya Bakhmut, dikutip dari CNBC.

Sumber Ukraina mengklaim pasukan mereka maju 2,6 km (1,6 mil) di sepanjang garis depan selebar 3 km (1,9 mil), menghancurkan kompi ke-6 dan ke-8 dari Brigade Senapan Motor Terpisah ke-72.

Pada Jumat (12/5/2023), dua ledakan dilaporkan di Luhansk yang diduduki Rusia.

Baca juga: Dituduh AS Pasok Senjata dan Amunisi ke Rusia, Afrika Selatan Buka Penyelidikan Independen

Gambar yang diposting di media sosial, menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari kota, yang terletak sekitar 90 km (55,9 mil) di belakang garis depan di timur Ukraina.

Pejabat yang ditunjuk Kremlin mengatakan enam anak di Luhansk terluka dalam serangan rudal bersama anggota parlemen Rusia, Viktor Vodolatsky.

Pihak berwenang di sana menyalahkan serangan terhadap Ukraina, dikutip dari BBC Internasional.

Pasukan Ukraina Gambarkan Situasi di Bakhmut

BERITA TERKAIT

Sebuah video yang tampaknya diposting pertama kali oleh outlet berita Ukraina Channel 24, yang mengatakan itu disediakan oleh Brigade Mobil ke-77 Ukraina, menunjukkan bagian utara Bakhmut terbakar Jumat (12/5/2023) malam.

“Fase pertahanan pertempuran untuk Bakhmut telah berakhir,” kata Andriy Biletsky, komandan tertinggi brigade, di antara unit-unit lain di tentara Ukraina.

Sekarang, katanya, Ukraina akan meningkatkan tekanan terhadap Rusia dari utara dan selatan.

“Kami maju sedikit lebih jauh di sayap kami,” kata seorang operator drone di Grup Taktis Adam, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama panggilannya, Sem.

Prajurit Ukraina lainnya, yang memberikan tanda panggilannya sebagai Bandit.

"Tembakan artileri dan roket yang bergema di sekitar perbukitan dekat Bakhmut adalah semua tembakan kami ditujukan ke pihak Rusia," kata prajurit Ukraina itu, dikutip dari The Japan Times.

“Kami masih mempelajari musuh dan ingin melihat apa yang dia lakukan dalam situasi ini,” katanya.

Ia mengatakan, tentara Ukraina sedang menguji posisi Rusia dan membersihkan satu demi satu sabuk hutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas