3 Insiden Kebakaran di Chiba & Aichi Jepang Menyasar Sepeda Motor, Diduga Dilakukan Orang yang Sama
Kepolisian Jepang menduga kasus kebakaran sepeda motor di Prefektur Chiba dan Prefektur Aichi dilakukan oleh orang yang sama.
Editor: Dewi Agustina
Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api dapat dipadamkan setelah sekitar 20 menit.
Sekitar pukul 23.40 pada 3 Mei, sebanyak 17 sepeda dan kendaraan lain dibakar di tempat parkir sepeda di gedung terpisah.
Selanjutnya, sekitar pukul 01.10 pagi pada tanggal 13 Mei, lebih dari 8 sepeda motor dan 10 sepeda dibakar di tempat parkir sepeda terpisah.
Tiga kebakaran yang mencurigakan terjadi hingga semakin meningkatkan kecemasan di antara warga.
"Kebakaran ketiga dilaporkan dengan cepat, dan kerusakannya lebih kecil dari dua kebakaran sebelumnya. Ada banyak orang yang tidak puas di tengah masyarakat, jadi selalu ada kecemasan di kepala mereka," ungkap Seorang wanita berusia 70-an tahun.
"Pada tanggal 3 Mei dan 13 Mei, kebakaran terjadi di tengah malam, tetapi pada tanggal 14 Mei, terjadi sebelum jam 09.00 malam," kata warga lainnya.
Sementara itu seorang lansia berusia 80-an mengaku tidak bisa tidur di malam hari akibat peristiwa itu.
"Saya harap pelakunya segera ditangkap," ujarnya.
Sementara itu seorang pejabat senior di kantor polisi Urayasu mengatakan pihaknya meningkatkan kewaspadaadn.
"Kami meningkatkan kewaspadaan kami. (Jika terjadi kebakaran) kami ingin masyarakat segera melaporkannya dan memberi kami informasi," ujar dia.
Selain kebakaran di Chiba, rangkaian peristiwa pembakaran juga dicurigai mulai terjadi di Ichinomiya Aichi Jepang.
Pada sore hari tanggal 15 Mei kemarin, di perumahan prefektur di Kota Ichinomiya, Prefektur Aichi, terjadi tiga kebakaran mencurigakan.
Kebakaran ini menghanguskan kardus dan benda-benda lain dan polisi sedang menyelidiki kemungkinan serangkaian kasus pembakaran.
Menurut polisi, setelah pukul 14.30 pada tanggal 15 Mei, seorang warga menelepon 110 di lantai dua kediaman prefektur Bisai di Higashigojo, Kota Ichinomiya.