Evakuasi Susulan, 10 WNI Dipulangkan dari Sudan Lewat Jeddah
KBRI Khartoum kembali melakukan evakuasi susulan sebanyak 10 WNI yang berada di Sudan melalui Jeddah ke Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Khartoum kembali melakukan evakuasi susulan sebanyak 10 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan melalui Jeddah ke Jakarta, pada Selasa (16/5/2023).
Dalam pernyataan, Kementerian Luar Negeri INdonesia (Kemlu RI) menyampaikan bahwa WNI yang dievakuasi terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan, termasuk seorang bayi.
"Pemulangan ke Jakarta menggunakan penerbangan komersial keberangkatan pukul 08.35 waktu setempat," ungkap pernyataan tersebut, Rabu (17/5/2023).
Sebelumya, WNI tersebut diberangkatkan dari Port Sudan ke Jeddah secara bertahap melalui jalur udara pada 28 April - 9 Mei 2023 dan ditempatkan di rumah persinggahan yang telah disiapkan di Jeddah.
Di dalam rombongan evakuasi, terdapat 2 WNI, yakni Sukarman dan Restu Hariyadi yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Jeddah sudah pulih akibat luka kecelakaan bis saat proses evakuasi.
Baca juga: Perang Saudara di Sudan Sudah 1 Bulan hingga Kini Belum Ada Solusi Damaikan SAF dan RSF Paramiliter
Sukarman dan Restu sempat dirawat di rumah sakit Port Sudan selama tiga hari sebelum diberangkatkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara (28/4/2023).
Setibanya di Jeddah, kedua nya kembali mendapatkan perawatan di rumah sakit, hingga akhirnya dinyatakan aman untuk diterbangkan ke Indonesia.
Sehari sebelumnya, KBRI Khartoum juga telah mengevakuasi seorang WNI mahasiswa dari atas atas nama M. Nelson Tomas dengan menggunakan penerbangan komersial.
Tim KBRI Khartoum di Port Sudan terus berupaya membantu evakuasi WNI yang masih tersisa, sambil memantau perkembangan situasi keamanan di lapangan untuk memastikan keselamatan WNI yang dievakuasi.