Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hostel di Selandia Baru Diduga Disengaja, Polisi Luncurkan Penyelidikan Upaya Pembunuhan

Kebakaran hostel di Selandia Baru yang menewaskan 6 orang diduga disengaja. Polisi luncurkan penyelidikan upaya pembunuhan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kebakaran Hostel di Selandia Baru Diduga Disengaja, Polisi Luncurkan Penyelidikan Upaya Pembunuhan
AFP
Petugas pemadam kebakaran memeriksa hostel Loafers Lodge tempat kebakaran terjadi. Kebakaran hostel di Selandia Baru yang menewaskan 6 orang diduga disengaja. Polisi luncurkan penyelidikan upaya pembunuhan. 

Meski penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui, polisi mengatakan telah terjadi kebakaran di sofa dua jam sebelumnya pada Senin malam.

Namun, kebakaran pada sofa tersebut tidak dilaporkan ke pihak berwajib saat itu.

"Kami akan berusaha untuk memastikan hubungan antara kebakaran sofa itu dan kebakaran fatal berikutnya," kata Bennett.

Pihak berwenang sebelumnya pada hari Rabu menganggap polisi aman untuk memasuki gedung.

Petugas pemadam kebakaran memeriksa hostel Loafers Lodge tempat kebakaran terjadi
Petugas pemadam kebakaran memeriksa hostel Loafers Lodge tempat kebakaran terjadi (AFP)

Baca juga: Populer Internasional: Keluarga di Jalur Gaza Kehilangan Rumah - Kebakaran Hostel di Selandia Baru

"Langkah selanjutnya bagi kami adalah melalui dan memastikan bahwa tidak ada orang lain di sana dan jelas bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki dan mendukung mereka dalam pemindahan enam orang itu," kata Bruce Stubbs kepada Radio Selandia Baru.

Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, mengatakan kepada wartawan di parlemen bahwa pemerintah akan meninjau apakah peraturan bangunan untuk akomodasi sesuai dengan tujuannya.

“Saya telah meminta menteri perumahan untuk melihat secara khusus masalah seputar peraturan bangunan, untuk melihat apakah ada sesuatu yang harus kita lakukan dengan benar saat ini,” kata Hipkins.

BERITA REKOMENDASI

Hipkins mengatakan, seorang temannya dari universitas termasuk di antara korban yang hilang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas