Dua ABK Kapal Lu Peng Yuan Yu 028 Ditemukan, Kemlu RI Tunggu Identifikasi
Kapal penangkap ikan berbendera RRT, Lu Peng Yuan Yu 028 hilang pada tanggal 16 Mei 2023 mengangkut 39 ABK yakni 17 WN RRT, 17 WNI dan 5 WN Filipina
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan bahwa telah ditemukan 2 jenazah dalam pencarian awak kapal Lu Peng Yuan Yu 028 pada Kamis (18/5/2023).
Namun belum bisa dipastikan apakah 2 jenazah tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut dari Kedutaan Besar Cina di Jakarta.
Kedua jenazah sudah diangkut ke kapal evakuasi, dan pihaknya masih menunggu proses identifikasi.
"Kemlu telah berkomunikasi dengan Kedubes RRT (Cina) di Jakarta dan benar telah ditemukan 2 jenazah yang diduga awak kapal Lu Peng Yuan Yu 028.
Saat ini jenazah sudah diangkut ke kapal. Proses identifikasi masih memerlukan waktu," kata Judha, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Seorang Balita Tewas dan 23 Lainnya Hilang usai Kapal Terbalik karena Diseruduk Kuda Nil di Malawi
Diinformasikan sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendera RRT Lu Peng Yuan Yu 028 hilang pada tanggal 16 Mei 2023.
Kapal tersebut berawak total 39 orang terdiri dari 17 WN RRT, 17 WNI dan 5 WN Filipina.
Kemlu telah berkoordinasi dengan Basarnas.
Melalui penjejakan pancaran sinyal EPIRB (emergency positional indicator radio beacon), diketahui lokasi EPIRB Lu Peng Yuan Yu 028 berada di Samudera Hindia.
Mengingat lokasi tersebut berada dalam koordinasi SAR Australia, Basarnas telah berkomunikasi dengan AMSA Australia.
Berdasarkan informasi AMSA, kapal telah ditemukan dalam keadaan terbalik.
Operasi SAR masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal.