Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-450: KTT G7 akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Rusia
G7 akan mengumumkan sanksi baru dan kontrol ekspor yang menargetkan Rusia, ungkap pejabat Washington menjelang KTT G7 di Jepang, Kamis (18/5/2023).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dan anggota kelompok G7 akan mengumumkan sanksi baru dan kontrol ekspor yang menargetkan Rusia, ungkap pejabat Washington menjelang KTT G7 di Jepang, Kamis (18/5/2023).
Upaya terbaru G7 ditujukan untuk menghambat kemampuan Rusia mengumpulkan bahan yang dibutuhkan di medan perang.
Langkah ini juga menunjukkan usaha G7 untuk menutup celah yang digunakan untuk menghindari sanksi, semakin mengurangi ketergantungan internasional pada energi Rusia dan mempersempit akses Moskow ke sistem keuangan internasional.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-450 berikut yang dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-449, Ini Rangkuman Peristiwa yang Terjadi
KTT G7 akan umumkan sanksi baru untuk Rusia
Amerika Serikat (AS) dan anggota kelompok G7 akan mengumumkan sanksi baru dan kontrol ekspor yang menargetkan Rusia, ungkap pejabat Washington menjelang KTT G7 di Jepang, Kamis (18/5/2023).
Upaya terbaru G7 ditujukan untuk menghambat kemampuan Rusia mengumpulkan bahan yang dibutuhkan di medan perang.
Langkah ini juga menunjukkan usaha G7 untuk menutup celah yang digunakan untuk menghindari sanksi, semakin mengurangi ketergantungan internasional pada energi Rusia dan mempersempit akses Moskow ke sistem keuangan internasional.
Inggris jatuhkan sanksi baru untuk Rusia
Inggris juga meluncurkan serangkaian sanksi baru menjelang pertemuan KTT G7.
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan Inggris melarang impor berlian Rusia dan tembaga, nikel, dan aluminium asal Rusia.
Sunak juga memiliki misi yang dideklarasikan sendiri untuk mendorong India menunjukkan dukungan yang lebih besar kepada Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-448, Ini Rangkuman Peristiwa yang Terjadi
Kesalahan akuntan Pentagon
Seorang pembantu Senat dan pejabat pertahanan pada Kamis (18/5/2023), mengatakan akuntan Pentagon membuat kesalahan dalam menginput besaran bantuan AS untuk Ukraina.