Populer Internasional: Kesalahan Akuntansi Pentagon soal Pasokan Senjata Ukraina - KTT G7 di Jepang
Rangkuman berita populer internasional, dari kesalahan hitung Pentagon soal senjata untuk Ukraina hingga acara KTT G7 di Jepang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Populer Internasional: Kesalahan Akuntansi Pentagon soal Pasokan Senjata Ukraina - KTT G7 di Jepang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/berita-populer-internassional-dari-kesalahan-hitun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Pentagon menemukan kesalahan akuntansi dalam pemberian pasokan senjata ke Ukraina, menyisakan selisih sekitar Rp 44 triliun.
Sementara itu, KTT G7 tengah digelar di Hiroshima, Jepang.
Di New York City, Pangeran Harry terlibat kejar-kejaran mobil dengan paparazzi, yang disebut juru bicaranya "hampir mendekati bencana."
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pentagon Temukan Kesalahan Akuntansi dalam Pemberian Senjata untuk Ukraina, Ada Sisa Rp 44 Triliun
Baca juga: Jack Teixeira Ditangkap, Parlemen Heran Penerbang Junior Bisa Akses ke Dokumen Rahasia Pentagon
Departemen Pertahanan Amerika Serikat Pentagon menaksir terlalu tinggi untuk nilai amunisi, rudal, dan peralatan lain yang telah dikirim ke Ukraina.
Ada selisih sekitar $3 miliar atau Rp 44 triliun untuk perkiraan nilai senjata yang diperhitungkan dengan nilai senjata yang sebenarnya.
Kesalahan perhitungan itu justru memungkinkan Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak bantuan senjata.
“Kami menemukan ketidakkonsistenan dalam cara kami menilai peralatan yang telah kami berikan,” kata salah satu pejabat Pentagon, dilansir Reuters.
Pejabat itu menambahkan bahwa Kongres akan segera diberi tahu secara resmi tentang kesalahan akuntansi tersebut.
Salah satu pejabat Pentagon menambahkan bahwa masih memungkinkan nilai yang salah diperhitungkan itu melampaui perkiraaan 3 miliar dollar saat ini.
Dalam akuntansinya, Pentagon menggunakan penaksiran nilai untuk peralatan baru, bukan untuk peralatan bekas yang diambil dari stok AS.
Perubahan penilaian senjata tersebut dapat membuat administrasi Joe Biden untuk tidak terburu-buru meminta Kongres mengesahkan lebih banyak dana untuk Ukraina karena plafon utang meningkat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.