Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Kembali Kunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir kembali mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem TImur yang diduduki, Minggu (21/5/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Kembali Kunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur
Twitter/itamarbengvir
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Minggu (21/5/2023). 

- Status quo berdasarkan administrasi

Bagi Palestina dan Wakaf, badan yang ditunjuk Yordania yang mengelola kompleks Al Aqsa, status quo yang dimaksud ialah yang berakar pada administrasi situs di bawah Kekaisaran Ottoman.

"Berdasarkan administrasi tersebut, dinyatakan bahwa umat Islam memiliki kendali eksklusif atas Al Aqsa," menurut Nir Hasson, jurnalis Haaretz yang meliput Yerusalem.

Namun, orang Israel melihat hal-hal secara berbeda, meskipun hukum internasional tidak mengakui upaya apa pun oleh kekuatan pendudukan untuk mencaplok wilayah yang telah didudukinya.

“Status quo yang dibicarakan orang Israel sama sekali berbeda dari status quo yang dibicarakan oleh Wakaf dan Palestina,” jelas Hasson.

Baca juga: Partai Buruh Kutuk Serangan Israel ke Masjidil Aqsa

Orang-orang duduk bersama untuk berbuka puasa Ramadhan mereka di akhir hari terakhir bulan suci umat Islam dan awal liburan Idul Fitri, di dekat kuil Dome of the Rock di kompleks masjid Aqsa di kota tua Yerusalem pada 20 April 2023. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Orang-orang duduk bersama untuk berbuka puasa Ramadhan mereka di akhir hari terakhir bulan suci umat Islam dan awal liburan Idul Fitri, di dekat kuil Dome of the Rock di kompleks masjid Aqsa di kota tua Yerusalem pada 20 April 2023. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Bagi Israel, status quo mengacu pada perjanjian tahun 1967 yang dirumuskan oleh Moshe Dayan, mantan menteri pertahanan Israel.

Setelah Israel menduduki Yerusalem Timur, Dayan mengusulkan pengaturan baru berdasarkan perjanjian Ottoman.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas