Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Gali Terowongan Bawah Tanah untuk Situs Nuklir, Jauh dari Jangkauan AS

Iran gali terowongan di dalam pegunungan untuk situs nuklir, jauh dari jangkauan AS. Iran diduga meningkatkan produksi uraniumnya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Iran Gali Terowongan Bawah Tanah untuk Situs Nuklir, Jauh dari Jangkauan AS
ATTA KENARE / AFP
Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi tersenyum saat menyapa perwakilan media selama konferensi pers pertamanya di ibukota republik Islam Teheran, pada 21 Juni 2021. - Iran diduga membangun terowongan bawah tanah di area situs Nuklir Natanz yang berada di Pegunungan Zagros, Iran tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran membangun fasilitas nuklir yang begitu dalam di tanah, sehingga kemungkinan berada di luar jangkauan senjata AS yang dirancang untuk menghancurkannya.

Menurut para ahli dan citra satelit yang dianalisis The Associated Press, gambar Google Earth terbaru yang menggunakan Maxar Technology memperlihatkan garis terowongan di Pegunungan Zagros, Iran tengah.

Foto dan video dari Planet Labs PBC memperlihatkan terowongan yang dibangun oleh Iran di dekat situs nuklir Natanz.

Proyek baru itu sedang dibangun di sebelah Natanz, sekitar 225 kilometer (140 mil) selatan Teheran.

Situs nuklir Iran di Natanz telah menjadi perhatian internasional sejak keberadaannya diketahui dua dekade lalu.

Situs ini dilindungi oleh baterai anti-pesawat, pagar, dan Pengawal Revolusi paramiliter Iran.

Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Temui Jokowi di Istana Bogor Hari Ini

Fasilitas nuklir Iran di Natanz terbentang seluas 2,7 kilometer persegi di Central Plateau yang gersang di negara itu.

Berita Rekomendasi

Foto satelit yang diambil pada bulan April 2023 oleh Planet Labs PBC dan dianalisis oleh AP, menunjukkan Iran menggali ke dalam Kūh-e Kolang Gaz Lā (Gunung Beliung), yang berada tepat di luar pagar selatan Natanz.

Serangkaian gambar berbeda yang dianalisis oleh Pusat Studi Nonproliferasi, James Martin, mengungkapkan empat pintu masuk telah digali ke lereng gunung, dua di timur dan dua lainnya di barat.

Masing-masing pintu berukuran lebar 6 meter (20 kaki) dan tinggi 8 meter (26 kaki).

Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). Pekan lalu, terjadi insiden kebakaran atau ledakan di fasilitas nuklir tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya.
Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). Pekan lalu, terjadi insiden kebakaran atau ledakan di fasilitas nuklir tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya. (HANDOUT / IRAN ATOMIC ORGANIZATION (AEOINEWS) / AFP)

Baca juga: Yuan Geser Dominasi Dolar AS, Rusia hingga Iran Mulai Lirik Mata Uang China Sebagai Alat Transaksi

Para ahli mengatakan ukuran proyek konstruksi menunjukkan Iran kemungkinan akan dapat menggunakan fasilitas bawah tanah untuk memperkaya uranium juga, bukan hanya untuk membangun sentrifugal.

Sentrifugal berbentuk tabung itu, disusun dalam kaskade besar dari lusinan mesin, dengan cepat memutar gas uranium untuk memperkayanya.

Pemintalan kaskade tambahan akan memungkinkan Iran untuk dengan cepat memperkaya uranium di bawah perlindungan gunung.

Presiden yang baru terpilih Ebrahim Raisi berbicara selama upacara pengambilan sumpahnya di parlemen Iran di ibukota Teheran pada Kamis (5/8/2021). Raisi mendesak Amerika Serikat mencabut sanksi dan ia siap menjalani diplomasi untuk mencapainya.
Presiden yang baru terpilih Ebrahim Raisi berbicara selama upacara pengambilan sumpahnya di parlemen Iran di ibukota Teheran pada Kamis (5/8/2021). Raisi mendesak Amerika Serikat mencabut sanksi dan ia siap menjalani diplomasi untuk mencapainya. (AFP)

Baca juga: RI-Iran Rampungkan Perundingan Perdagangan, Segera Ditandatangani Kedua Menteri Pada Akhir Mei 202

Iran Diduga Tingkatkan Produksi Uranium

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas