Kementerian Haji Arab Saudi Latih 421 Pemimpin Kelompok Haji Turki di Ankara
Kementerian tersebut melaksanakan pelatihan yang diwakili oleh Pusat Perizinan dan Pelatihan Tenaga Kerja dan bekerja sama dengan Kantor Administrasi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah melatih 421 Pemimpin Kelompok Haji Turki (Tafweej) di Ankara untuk memfasilitasi pelaksanaan manasik Haji para jemaah.
Selain Kepresidenan Urusan Agama di Turki, kegiatan ini bekerja sama dengan perusahaan Tawafa untuk jemaah Haji Turki dan Eropa, Amerika dan Australia.
Baca juga: Pilih Jenis Alas Kaki yang Nyaman Saat Ibadah Haji, Jangan Pakai Sandal Jepit Ya
Kementerian tersebut melaksanakan pelatihan yang diwakili oleh Pusat Perizinan dan Pelatihan Tenaga Kerja dan bekerja sama dengan Kantor Administrasi Umum Urusan Haji.
Dikutip dari laman saudigazette.com.sa, Jumat (26/5/2023), ini adalah program pelatihan ke-4 yang digelar untuk memenuhi kualifikasi tenaga kerja demi melayani dan membimbing jemaah Haji dari luar negeri selama musim Haji 1444 Hijriah.
Baca juga: Tips Bugar Ibadah Haji, Konsumsi Air Mineral 200 ML per Jam dan 1 Sachet Oralit per Hari
Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah Haji dan memfasilitasi perjalanan mereka saja.
Namun juga memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka yang merupakan salah satu tujuan dari Visi Arab Saudi 2030.
Program tersebut mencakup penjelasan rinci tentang perjalanan jemaah, mulai dari keberangkatan jemaah dari negara asal, melewati semua fase perjalanan spiritual, termasuk keterampilan hidup, pelaksanaan manasik Haji, manajemen pengelompokan (Tafweej) dan manajemen kerumunan.
Semua ini dilakukan sesuai dengan kerja sama yang solid dengan pihak lain yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan ibadah Haji.
Baca juga: 871 Jemaah Calon Haji Asal Lombok Tengah Bertolak ke Tanah Suci Mulai 7 Juni 2023
Sebelumnya, Kementerian Haji Arab Saudi melaksanakan program pelatihan ini kali pertama di Kuala Lumpur Malaysia, dan yang kedua di Indonesia, sedangkan program ketiga diadakan di Nigeria.
Sekitar 300 Pemimpin Kelompok Haji telah memperoleh manfaat dari program pelatihan ini.