Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kota Makkah Datangkan Lapangan Kerja Buat 22.000 Orang

Kota Makkah merekrut 22.000 pekerja untuk meningkatkan layanan haji 1444 Hijriah/2023 Masehi ini.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kota Makkah Datangkan Lapangan Kerja Buat 22.000 Orang
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi
Suasana Pusat Belanja Murah Pasar Jakfariyah di Kota Makkah, Kamis (22/8/2019). Kios-kios di Pasar Jakfariyah hanya buka bagian depan sementara bagian dalam tempat barang-barang ditutup tanpa alasan jelas. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kota Makkah, Arab Saudi telah menyelesaikan persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, termasuk merekrut 22.000 pekerja untuk meningkatkan layanan haji.

Juru bicara kota Makkah, Osama Zaituni mengatakan bahwa pemerintah kota telah mengerahkan semua kapasitas manusia dan mekaniknya.

Kapasitas ini didukung pula oleh tim bantuan termasuk keamanan publik dan pramuka, pemantau kesehatan sementara, serta armada peralatan dan mesin yang besar untuk memberikan layanan kota tingkat tertinggi kepada peziarah.

Dikutip dari laman Arab News, Senin (29/5/2023), Zaituni menambahkan, pemerintah kota telah mempersiapkan 13 kecamatan dan tiga kota pembantu, serta 28 pusat layanan di Makkah yang tersebar secara geografis untuk mencakup seluruh area tempat suci.

Termasuk menyediakan semua mesin dan 22.000 tenaga kerja sebagai tambahan yang mencakup layanan pada semua bidang.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Paspor di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah pada Sabtu lalu menerima jemaah Haji pertama dari Nigeria.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, penerbangan lain yang membawa jemaah Haji dari Iran mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan E-Visa untuk Tujuh Negara, Ibadah Haji Makin Mudah

Direktorat pun telah menyatakan kesiapannya untuk secara efektif mengelola prosedur bagi jemaah Haji di bandara, perbatasan darat dan pelabuhan.

Baca juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Perdana 369 Calon Jemaah Haji

Ini juga menegaskan kembali komitmennya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia demi memfasilitasi proses masuknya jemaah, termasuk penerapan perangkat canggih di pelabuhan untuk merampingkan operasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas