Pejabat di India Kuras Bendungan demi Cari HP yang Jatuh, Kerahkan Pompa Berkekuatan 30 Tenaga Kuda
Pejabat di India bernama Rajesh Vishwas menguras air Bendungan Kherkatta sebanyak 2,1 juta liter demi mencari ponselnya yang terjatuh dan tenggelam.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati

"Itu ilegal dan termasuk dalam kategori hukuman berdasarkan klausul yang ada di Undang-undang Pengairan," bunyi surat itu.
Vishwas diminta membayar denda paling lambat 10 hari setelah surat dikeluarkan, ke kantor divisi departmen di Jagdalpur.
Membantah Menyalahgunakan Wewenang

Rajesh Vishwas membantah telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencari ponsel miliknya di Bendungan Kherkatta.
Ia mengatakan, air yang dia kuras berasal dari bagian bendungan yang meluap dan "dalam kondisi yang tidak dapat digunakan".
Kepada India Today, Vishwas bahkan menyebut warga setempat memaksa menawarkan diri untuk menemukan ponselnya.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Menstruasi di India
Namun, tindakan Vishwas itu menuai kritik dari para politisi.
Wakil Presiden Nasional Partai Oposisi BJP menuliskan di Twitter:
"Ketika orang bergantung pada tanker untuk fasilitas air di musim panas yang terik, pejabat telah mengurus 41 lakh liter (4,1 juta liter) yang seharusnya digunakan untuk irigasi 1.500 hektar tanah."
Kronologi Vishwas Kuras Air Bendungan

Pada 21 Mei 2023, Rajesh Vishwas berkunjung ke Bendungan Kherkatta untuk berwisata.
Saat mengambil foto selfie, ponsel Samsung S23 miliknya terjatuh ke air sedalam 15 kaki.
"Aku pergi berlibur ke bendungan bersama teman-teman. Kami mandi di sana."
"Ponselku kemudian tergelincir ke dalam bendungan yang meluap, yang airnya tidak dapat digunakan," ujar Vishwas kepada Business Today.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.