TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Shanghai, China dipenjara 2 tahun 6 bulan karena memacari tiga wanita dan menipu mereka demi uang.

Setelah berhasil menjebloskan pacar mereka ke penjara, ketiga wanita itu pun memutuskan pergi berlibur bersama.

Mereka rupanya menjadi teman saat penyelidikan polisi berlangsung.

Diberitakan South China Morning Post, pada 10 Februari lalu, ketiga wanita itu pergi ke kantor polisi di Distrik Yangpu Shanghai.

Mereka melaporkan bahwa pacar mereka, He Shiwei meminjam uang dan tidak pernah dikembalikan.

Para wanita itu baru bertemu satu sama lain sehari sebelumnya.

Baca juga: Cosplayer asal China Berbohong soal Dilecehkan, Akun Douyin-nya akhirnya Dibekukan

Awalnya, pada malam tanggal 9 Februari, He Shiwei dan salah satu pacarnya, Chen Hong, pergi makan malam.

Setelah minum banyak alkohol, mereka kembali ke rumah Chen, di mana He Shiwei tertidur.

Saat He tertidur, Chen memeriksa ponsel pacarnya dan menemukan ada banyak pesan dari wanita lain yang menanyakan mengapa dia menolak panggilannya.

Chen menghubungi wanita itu dan berbicara dengannya.

Wanita lainnya, Xiao Fan, mengaku tinggal bersama He, yang biasanya datang ke flatnya untuk tidur setiap malam.

“Saya sangat marah! Tangan saya gemetaran,” kata Chen.

Chen dan Xiao juga menemukan fakta bahwa He sama-sama menjanjikan mereka berdua untuk dinikahi.

Chen lalu menerima lebih banyak kabar buruk pada pagi hari tanggal 10 Februari.

Wanita ketiga, bernama Zhao Lin, menghubungi Chen, mengatakan bahwa dia juga pacar He.

Zhao mendapatkan informasi kontak Chen dari sepupunya yang memberi tahu Zhao bahwa He adalah pacar dari temannya yang kebetulan adalah Chen.

Baca juga: Wanita di China Berhenti dari Pekerjaannya untuk Jadi Seorang Anak Full Time, Digaji Orang Tuanya

“Artinya He punya lebih dari satu pacar,” kata Zhao.

Kemudian pada sore hari tanggal 10 Februari, ketika He bangun, Chen mengkonfrontasinya dan meminta uangnya dikembalikan.

Tetapi He menolak.

Dalam beberapa jam kemudian, ketiga wanita itu berada di kantor polisi membuat laporan.

Ketiganya menceritakan pengalaman mereka kepada polisi dan menyadari bahwa mereka memiliki pacar yang sama dalam waktu yang cukup lama.

He telah berkencan dengan Zhao sejak 2021, Xiao sejak Juni 2022, dan Chen sejak Oktober 2022.

He meminjam 12.000 yuan (Rp 25 juta) dari Zhao, 39.000 yuan (Rp82 juta) dari Chen dan 44.000 yuan (Rp92 juta) dari Xiao, tidak ada yang dibayar.

He memberi tahu para pacarnya itu bahwa dia bekerja di gerai ritel China Mobile.

Ketika dua pacarnya pergi menemuinya di gerai tersebut tahun lalu, He beralasan ia dipindah ke cabang lain untuk sementara.

Polisi kemudian menemukan bahwa He keluar dari perusahaan pada tahun 2020 dan tidak mendapatkan pekerjaan tetap sejak itu.

Baca juga: Wanita di China Tolak Undangan Nikah Teman SD-nya Dulu, Curiga Temannya Itu Hanya Inginkan Sumbangan

Dia menggunakan uang dari para wanita untuk membayar utangnya.

Ketika ditanya oleh polisi tentang hubungannya yang rumit, He hanya mengakui bahwa Chen adalah pacarnya tetapi mengatakan dia berencana untuk putus dengannya pada 10 Februari.

“Mungkin kau mengira aku menjalani kehidupan yang tidak normal. Tapi itu adalah fenomena umum di masyarakat ini."

"Saya telah melihat terlalu banyak kasus seperti itu dan tidak menghargai cinta atau hubungan,” katanya.

He, yang telah bercerai dua kali, menambahkan:

“Saya pandai menyenangkan perempuan, dan saya tampan."

"Pekerjaan saya sebelumnya memungkinkan saya untuk mendapatkan penghasilan yang layak.”

Chen berkata dia merasa sangat terluka oleh He.

“Dia adalah pria pertama yang membuatku bercita-cita untuk menikah. Namun, dia ternyata orang yang tidak bisa diandalkan,” katanya.

“Berat badan saya 2,5 kg dalam tiga hari pertama setelah mengetahui kebenarannya."

"Saya tidak makan atau minum dan tidak bisa tidur.”

Xiao berkata: “Ini sangat tidak adil bagi saya. Saya telah memberikan begitu banyak untuknya.”

Ketika Chen mengatakan dia ingin bepergian untuk membantu mengatasi kesedihannya dan melanjutkan hidup, dua wanita lainnya menyatakan minat yang sama.

Pada akhir Maret, ketika seorang petugas polisi menelepon mereka untuk perkembangan kasus terbaru, rupanya ketiga wanita itu sedang berlibur bersama di luar negeri.

“Kami bergaul dengan baik selama perjalanan,” kata Chen.

"Kami mendiskusikan pertanyaan setiap hari seperti, 'apa sebenarnya yang He miliki untuk memikat kita semua?', percakapan ini sangat menyenangkan."

“Kami bertiga polos dan baik hati. Itu menunjukkan bahwa dia pandai menilai orang, jadi dia berhasil menipu kami demi uangi,” katanya.

Xiao berkata: “Dia membaca banyak buku di waktu luangnya, terutama buku psikologi.

"Dia adalah aktor yang ulung.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)