Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-463: Kepala Wagner Akui Warga Irak Tewas Berperang di Ukraina
Warga Irak ikut Wagner berperangtewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang orang Timur Tengah yang tewas dalam konflik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Irak yang berperang dengan Wagner tewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang seseorang dari Timur Tengah yang tewas dalam konflik tersebut, kata Prigozhin kepada Reuters.
Abbas Abuthar Witwit meninggal pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di Kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, demikian laporan situs berita RIA FAN.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan perdamaian yang dinegosiasikan di Ukraina mungkin harus diprioritaskan daripada menempatkan Presiden Rusia Vladimir Putin diadili atas kejahatan perang.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-463, yang dikutip dari The Guardian.
Macron tegaskan lebih penting bahas perdamaian ketimbang menempatkan Putin untuk diadili atas kejahatan perang
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan perdamaian yang dinegosiasikan di Ukraina mungkin harus diprioritaskan daripada menempatkan Presiden Rusia Vladimir Putin diadili atas kejahatan perang.
"Saya ingin Anda untuk masuk penjara, tetapi Anda adalah satu-satunya yang dapat saya negosiasikan," katanya dalam di Bratislava.
Baca juga: Rentetan Rudal Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, Puing-puingnya Nyaris Timpa Mobil di Jalan Raya
Macron desak NATO tawarkan jaminan keamanan kepada Ukraina
Macron juga mendesak NATO untuk menawarkan jaminan keamanan yang “nyata dan kredibel” kepada Ukraina, dengan alasan bahwa itu adalah kepentingan barat untuk melakukannya karena Kyiv “saat ini melindungi Eropa” .
Para pemimpin akan bertemu di Vilnius, Ibu Kota Lituania, pada bulan Juli untuk membahas keanggotaan NATO untuk Ukraina.
AS umumkan paket senjata baru
Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan paket senjata baru senilai $300 juta untuk Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan puluhan juta butir amunisi, tetapi memperingatkan Kyiv bahwa persenjataan AS tidak boleh digunakan untuk serangan di dalam Rusia.
"Kami sudah sangat jelas dengan Ukraina secara pribadi - kami sudah jelas secara publik - bahwa kami tidak mendukung serangan di dalam Rusia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Rusia tidak umumkan darurat militer meski diberondong drone
Rusia tidak berencana untuk mengumumkan darurat militer setelah serangan pesawat tak berawak berskala besar di Moskow pada Selasa (30/5/2023), kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Komentar Kremlin muncul setelah beberapa pejabat terkemuka Rusia dan tokoh pro-perang termasuk penguasa Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak Putin untuk menanggapi serangan drone dengan menyatakan keadaan perang total.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-461: Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 11 Rudal Rusia
Rusia mengatakan artileri Ukraina menghantam kota Rusia Shebekino di perbatasan Ukraina untuk ketiga kalinya minggu ini, melukai empat orang, sementara drone menyerang dua kilang minyak 65-80km timur terminal ekspor minyak terbesar Rusia.
Pejabat Rusia tidak menyalahkan serangan pesawat tak berawak itu dan mengatakan api di salah satu terminal telah padam.
Wagner Akui Warga Irak Tewas Berperang di Ukraina pada April
Seorang warga Irak yang berperang dengan Wagner tewas di Ukraina pada awal April, kasus pertama yang dikonfirmasi tentang seseorang dari Timur Tengah yang tewas dalam konflik tersebut, kata Prigozhin kepada Reuters.
Abbas Abuthar Witwit meninggal pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, demikian laporan situs berita RIA FAN.
500 orang tersisa di Bakhmut
Hanya 500 orang yang tersisa di Bakhmut, kota di timur Ukraina yang menjadi sasaran pertempuran sengit dalam setahun terakhir, menurut walikotanya.
Angka dari Oleksii Reva, yang dilaporkan oleh kantor berita Ukraina UNIAN, adalah sebagian kecil dari 70.000 populasinya sebelum perang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-460, Zelensky Ajukan RUU untuk Jatuhkan Sanksi kepada Iran
Kepala Wagner minta jaksa selidiki kejahatan pejabat Rusia
Yevgeny Prigozhin mengatakan dia telah meminta jaksa untuk menyelidiki "kejahatan" yang dilakukan oleh pejabat pertahanan senior Rusia sebelum dan selama invasi ke Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)