Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Klaim Berhasil Gagalkan Serangan Besar Ukraina, Kyiv Sebut Moskow Sebar Kebohongan

Rusia mengatakan telah menghentikan "serangan besar-besaran" Ukraina di Donetsk, sementara Kyiv mengatakan Moskow menyebarkan informasi palsu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Rusia Klaim Berhasil Gagalkan Serangan Besar Ukraina, Kyiv Sebut Moskow Sebar Kebohongan
HANDOUT / ARMED FORCES OF UKRAINE / AFP
Rekaman udara selebaran tak bertanggal ini dirilis pada 21 Mei 2023, oleh layanan pers Brigade Mekanik Kholodnyi Yar ke-93 dari Angkatan Bersenjata Ukraina menunjukkan sebuah blok apartemen terbakar di kota Bakhmut, wilayah Donetsk, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Rusia mengatakan telah menghentikan "serangan besar-besaran" Ukraina di Donetsk, sementara Kyiv mengatakan Moskow menyebarkan informasi palsu. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan besar Ukraina di wilayah Donetsk.

Di sisi lain, Kyiv menyebut Moskow menyebarkan kebohongan.

Mengutip abc.net.au, tidak jelas apakah serangan itu merupakan awal dari serangan balasan Ukraina yang telah diantisipasi sejak beberapa bulan lalu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, Ukraina melakukan serangan pada Minggu pagi dengan enam batalion mekanis dan dua batalyon tank di Donetsk selatan.

"Pada pagi hari tanggal 4 Juni, musuh melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor depan ke arah Donetsk Selatan," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram pada pukul 1:30 waktu Moskow.

"Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor depan yang paling rentan, menurut pendapat mereka," katanya.

Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan Besar-besaran Ukraina di 5 Titik Garis Depan di Donetsk

"Musuh tidak mencapai tugasnya, tidak berhasil."

BERITA REKOMENDASI

Militer Ukraina mengatakan pada hari Senin, bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang serangan besar itu.

"Kami tidak memiliki informasi seperti itu dan kami tidak mengomentari segala jenis pemalsuan," kata juru bicara staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Ukraina terus "bergerak maju" di dekat kota Bakhmut yang telah lama diperebutkan di Donetsk utara.

Dia tidak berkomentar tentang serangan balasan.

Laporan harian dari Staf Umum Ukraina mengatakan hanya ada 29 pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.


Pusat Komunikasi Strategis Ukraina tidak menanggapi pernyataan Rusia secara langsung tetapi mengatakan bahwa Rusia akan berusaha menyebarkan kebohongan.

"Untuk mendemoralisasi Ukraina dan menyesatkan masyarakat (termasuk penduduk mereka sendiri), propagandis Rusia akan menyebarkan informasi palsu tentang serangan balasan, arahnya, dan kerugian tentara Ukraina," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas