Rusia Klaim Berhasil Gagalkan Serangan Besar Ukraina, Kyiv Sebut Moskow Sebar Kebohongan
Rusia mengatakan telah menghentikan "serangan besar-besaran" Ukraina di Donetsk, sementara Kyiv mengatakan Moskow menyebarkan informasi palsu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Sementara itu, blogger perang Rusia melaporkan pertempuran di beberapa titik di garis depan, terutama di sekitar Vuhledar, sekitar 150 kilometer barat daya Bakhmut.
Serangan Balasan Ukraina
Baca juga: AS Prediksi Ukraina Bisa Rebut Kembali Wilayah, Rusia Malah Klaim Kyiv Gagal dalam Serangan Balasan
Selama berbulan-bulan, Ukraina disebut telah mempersiapkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Menurut pejabat di Kyiv dan Direktur CIA William Burns, serangan balasan itu akan mematahkan keangkuhan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan kepada Wall Street Journal dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu (3/6/2023) bahwa dia siap untuk meluncurkan serangan balasan.
Tetapi, ia menyebut serangan balasan itu dapat memakan waktu lama dan harus dibayar mahal.
"Saya tidak tahu berapa lama," katanya kepada The Journal.
"Sejujurnya, itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, sangat berbeda. Tapi kami akan melakukannya, dan kami siap."
Setelah mengumpulkan puluhan miliar dolar senjata Barat untuk melawan pasukan Rusia, keberhasilan atau kegagalan serangan balasan kemungkinan besar akan memengaruhi bentuk dukungan diplomatik dan militer Barat di masa depan untuk Ukraina.
Ukraina dalam beberapa pekan terakhir juga berusaha untuk melemahkan posisi Rusia.
Bulan lalu, Moskow diserang oleh pesawat tak berawak yang menurut Rusia adalah serangan teroris Ukraina.
Sementara itu pasukan pro-Ukraina telah berulang kali menyeberang ke Rusia dalam beberapa hari terakhir di wilayah Belgorod.
Setelah jeda dua bulan, Rusia telah meluncurkan ratusan drone dan rudal di Ukraina sejak awal Mei, terutama di Kyiv.
Ukraina mengatakan, pihaknya menargetkan fasilitas militer tetapi juga menyerang daerah pemukiman.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.